Meski Sederhana, Natal Fornisel Berlangsung Khidmat

Monday, February 6, 2012
By susuwongi

Romo Laurentius Tueng Menyampaikan Renungan Natal (Panitia Natal Fornisel)

JAKARTA, NIASONLINE – Meski sempat diwarnai oleh informasi simpang siur, akhirnya ibadah syukur perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 keluarga besar Forum Nias Selatan (Fornisel) tetap dilangsungkan. Meski tidak seramai tahun lalu, namun acara berjalan dengan khidmat.

Ratusan warga Nias di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menghadiri acara itu. Tidak hanya warga Nias Selatan di Jabodetabek, juga warga Nias yang berlatarbelakang dari Kabupaten Nias, Kota Gunungsitoli, Nias Barat dan Nias Utara.

Acara dilangsungkan di Aulta Ratna Cartier Bresson Vincentius Putra, Jakarta Pusat. Acara itu dilangsungkan di bawah tema “Bangsa yang Berjalan di Dalam Kegelapan, Telah Melihat Terang yang Besar” yang didasarkan pada Yesaya 9:1a. Sementara subtema, yakni, “Dengan melihat terang yang besar, marilah kita menjalani hidup yang bersahaja.” Renungan Natal disampaikan oleh Romo Laurentius Tueng berdasarkan Matius 5:13-15.

Dalam acara tersebut, beberapa perwakilan komunitas masyarakat Nias mempersembahkan puji-pujian, baik dalam bentuk vocal group maupun koor. Perayaan Natal Tahun Baru kali ini, merupakan yang kedua digelar oleh Fornisel yang merupakan wadah masyarakat asal Kabupaten Nias Selatan di-Jabodetabek tersebut.

Pelantikan Pengurus Fornisel (Panitia Natal Fornisel)

Pada sesi perayaan, diadakan pelantikan pengurus Fornisel periode 2011-2013 yang harusnya dilakukan tahun lalu. Pelantikan dilaksanakan oleh Penasehat Fornisel Folo’öziduhu Nehe. Acara kemudian ditutup dengan pagelaran tarian massal khas Nias, maena.

Acara seperti ini, tidak hanya sekedar menjalankan ritual gerejawi yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Nias. Acara-acara seperti ini, juga menjadi ajang untuk melepas kangen, bertemu keluarga maupun teman yang sama-sama hidup di perantauan, di sekitar Jabodetabek.

Selamat buat FOrnisel. Selamat Hari Natal buat masyarakat Nias Selatan se-Jabodetabek (EN)

2 Responses to “Meski Sederhana, Natal Fornisel Berlangsung Khidmat”

  1. yusman

    Ada satu hal menarik ketika kt menyanyikan lagu nias TANO NIHA amat bagus tp tdk seperti biasanya.
    alangkah baiknya kalau dinyanyikan seperti umum agar menjadi pelajaran buat anak2 dan adik kita yang lama hidup dijakarta.krn anak2 itu suka meniru gaya yang lebih tua.

    bila suatu saat mereka disuruh menyanyikan lagu TANONIHA Apa jdnya klu dinyanyikan seperti dinatal FORNISEL. Tahun kemarin juga sama waktu diUKI.

    Sebagai warga nias saya prihatin melihat hal ini.Saohagolo

    #46231
  2. robert dachi

    Ya’ahowu….
    setuju dengan Pak Yusman, lagu Tanö Niha akan lebih hikmad kalau kita nyanyikan sesuai dengan aransemen aslinya,bisa dikatakan bahwa lagu Tanö Niha sama dengan penghargaan kita pada Lagu Indonesia Raya tentu dalam konteks yg lebih kecil yaitu Fabanuasa.
    Saohagölö

    #46424

Leave a Reply

Kalender Berita

February 2012
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
272829