Korban Tsunami di Mentawai Lebih Dari 400 orang
MENTAWAI (NO) –Â Korban tsunami di Pulau Mentawai, Sumatera Barat, telah mencapai 413 orang sementara 313 masih belum diketemukan.
Data yang dikeluarkan hari ini oleh bidang informasi gempa dan tsunami Mentawai menyebutkan 207 orang luka-luka serius dan 142 orang luka-luka ringan.
Dilaporkan juga, rumah yang hancur sebanyak 517 dan yang rusak ringan sejumlah 204.
Tsunami ini terjadi menyusul gempa berkekuatan 7.2 SR yang terjadi pada hari Senin (25/10).
Menurut Kantor Berita Antara, tim penyelamat belum melakukan evakuasi di dua desa: Bosua dan Mosokut di Kecamatan Sipora Selatan, di pantai Barat Mentawai.
The two villages were flattened by a towering tsunami and only a small number of villagers could survive the disaster.
Kedua desa itu diterpa tsunami dan diperkirakan hanya sebagian kecil penduduk di sana yang selamat.
Pencarian para korban yang hilang baru saja dimulai oleh sejumlah relawan yang telah menemukan 27 jenazah. (Xh/Ant).
Gempa dan Stunami itu, pasti ada hikmatnya (tentu saja kita tdk memintanya). Nias, sebelum gempa, thn 2005, kurang dikenal dan sangat tertinggal. Tapi kini, 5 thn pasca gempa, sudah cukup maju. Dgn gempa itu, seolah2 kita memanggil org dari berbagai belahan dunia, dan mereka berdatangan membantu. Klu mengharapkan pemerintah, tdk akan bisa krn mereka hanya berpikir ttg kepentingannya.
Moga dgn gempa dan stunami di kepulauan Mentawai, Kabupatn itu yg selama ini tdk diperhatikan, shg sangat tertinggal, mata dunia menjadi terbuka bhw masih ada jenis kehidupan seperti itu, shg mereka bisa membantu sprti di Nias. Kita harapkan Kepulauan Mentawai akan maju sprti kepulauan Nias.