Wagubsu Lantik Dua Pj Kepala Daerah; Optimalkan Roda Organisasi Pemerintahan
Medan – WakilGubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST mengharapkan kepada dua penjabat kepala daerah yang dilantik agar mengoptimalkan roda organisasi pemerintahan dengan scepatnya membentuk perangkat organisasi daerah.
Harapan itu disampaikan Wagub pada pelantikan penjabat (Pj) Bupati Nias Barat Drs Sudirman Waruwu dan Pj Walikota Gunung Sitoli Ir Lakhomizaro Zebua di aula Martabe kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Rabu (27/10). Wagub melantik kedua kepala daerah ini atas nama Menteri Dalam Negeri.
Wagub juga mengingatkan kedua penjabat agar memfasilitasi Pemilukada guna mempercepat terpilihnya kepala daerah (Kdh) defenitif serta jaga netralitas PNS jangan berpihak kepada salah satu calon peserta Pemilukada.
Sementara ketika ditanya wartawan usai acara pelantikan terkait ditahannya Gubsu, Wagubsu mengaku sangat kehilangan seorang sahabat sekaligus guru dalam satu pekan terakhir.
Wagub menjelaskan, bahwa saat memimpin pelantikan, dia merefleksikan kepada diri sendiri, sudah sejauh mana kepemimpinannya bisa memberikan manfaat kepada seluruh rakyat Sumut.
Kehilangan gigi
“Jadi, kalau ditanya seperti apa perasaan saya saat ini, terus terang saat ini gigi saya lagi bermasalah dan hilang satu. Ini saja sudah membuat saya merasa kehilangan, apalagi kepada Gubsu Syamsul Arifin, jelas saya merasa sangat kehilangan seorang sahabat sekaligus guru.” ungkap Gatot.
Terkait kebijakan Pemprov Sumut untuk memberikan advokasi hukum kepada Gubsu, kendati saat ini DPP Partai Golkar sudah melakukannya, menurut Wagub secara normatif hal tersebut akan dilakukan oleh Biro Hukum Setdaprov Sumut.
Tak hanya itu, Wagub kembali mengimbau seluruh masyarakat Sumut untuk memanjatkan doa kepada Gubsu agar diberi kebaikan, ketabahan, dan keimanan untuk menjalani cobaan-NYA.
Ditanya apakah sejauh ini sudah ada pendelegasian tugas-tugas dari Gubsu kepada dirinya untuk memimpin roda organisasi pemerintahan di Pemprov Sumut? Gatot mengaku sudah ada.
“Pelantikan dua KDh di Nias ini merupakan salah satu surat perintah tugas dari Gubsu kepada saya,” ungkapnya. (www.analisadaily.com – 28-10-2010)
Redaksi Nias Online, seharusnya memuat respon saya yang saya kirimkan. Respon saya itu tidak akan mencelakakan kalian,tks
Saya minta agar Redaksi mengirimkan alasan apa sehingga respons saya tentang topik di atas tidak di muat, setiap respon atau tulisan yang saya buat ” SAYA BERTANGGUNGJAWAB”
Pak Alio,
Sistem proteksi spam di Nias Online sangat ‘ketat’ dan terkadang membuat frustrasi baik pengirim komentar maupun Redaksi sendiri. Pengirim komentar berkali-kali akan secara otomatis dimasukkan dalam kategori ‘spam’. Sebagai gambaran bagi Anda, Nias Online rata-rata menerima spam sebanyak 100 – 200 per hari.
Redaksi tidak mempunyai waktu mengecek ‘tong sampah’ spam kami.
Redaksi sama sekali tidak menghapus respons Anda, dan tak pernah bermaksud mensensor resposns Anda, karena Anda salah seorang pemberi komentar konstruktif menurut kami. Redaksi sendiri tak melihat jejak respons Anda di ‘tong sampah’ kami, yang berarti otomatis telah dihapus oleh ‘spam killer’ Nias Online.
Oleh sebab itu, kalau Anda masih mau menayangkan respons itu, silahkan mengirimnya langsung ke alamat Redaksi: nias.online@gmail.com, supaya Redaksi yang langsung menayangkannya.
Yaahowu,
Redaksi
PS: Tuduhan yang sama dari Anda dan penjelasan yang serupa dari kami terjadi sekitar bulan September-Oktober tahun lalu.
Pak Alio tlg disuarakan dong supaya penerimaan CPNS 2010 iniditunda,
paling tidak sestem penerimaannya harus diupayakan murni.Agar putera/i
yg berprestasi bisa duduk demi SDM Kep.Nias kedepan.Kasihankan orang yg mati-matian kuliah hanya gigit jari dan menitikkan air mata sedih saat menatap papan pengumuman.Ok ya BOS………..