DPRD Sumut Minta Perbaikan Jalan Gunungsitoli – Nias Selatan
MEDAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara, minta pemerintah segera memperbaiki jalan nasional yang menghubungkan Kota Gunung Sitoli dengan Kabupaten Nias Selatan di Kepulauan Nias yang kondisinya sangat memprihatinkan.
“Kita minta pemerintah segara memperbaiki jalan tersebut karena merupakan urat nadi perekonomian daerah,†ujar anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Kepulauan Nias, Sudirman Halawa di Medan, Rabu (6/10/2010).
Dia menyebutkan, jalan yang menghubungkan kedua daerah, khususnya di kilometer 9,5 atau di Jalan Pelud Binaka nyaris putus, karena tanah di pinggiran jalan tergerus longsor akibat banjir yang melanda Sungai Idonoi.
Kita benar-benar khawatir melihat kondisi jalan yang nyaris putus itu. Kita berharap jalan itu segera diperbaiki sebelum benar-benar putus,†kata Sudirman.
Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Kepulauan Nias Analisman Zalukhu menyebutkan, di sepanjang tepi Sungai Idonoi yang bersisian dengan jalan negara itu tidak dibangun tembok penahan banjir atau beronjong, sehingga mudah tergerus longsor.
Jalan tersebut, menurut dia, sangat vital, sehingga pemerintah pusat harus segera mengatasi kerusakan dengan melakukan perbaikan secara permanen.
“Jika tidak segera diperbaiki, perekonomian dua kabupaten yaitu Nias dan Nias Selatan terancam lumpuh, karena tidak ada jalan alternatif menuju kawasan itu kecuali harus memutar jauh menempuh jarak ratusan kilometer,†katanya.
Analisman juga mendesak pemerintah pusat melalui Badan Besar Jalan dan Jembatan Wilayah Sumatera II Kementerian Pekerjaan Umum segera turun tangan dan memperbaiki jalan tersebut sebelum benar-benar putus.
Pada bagian lain ia menyebutkan, Jalan Pelud Binaka merupakan satu-satunya jalan menuju Bandara Binaka di Gunung Sitoli dan jalan itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.
“Harapan kita kerusakan jalan itu harus segera ditangani oleh pemerintah pusat,†kata Analisman. (Sumber: www.surya.co.id 6 Oktober 2010)
Mudah2 secepat mungkin di tanggapi.
Desak terus demi kebaikan perekonomian Daerah.
Karena hal itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah.
tu klu d tanggapin Bro……coz biasanya mreka hnya jd pndengr setia saj…mnuggu ad kcelakaan dulu bru d perbaiki…mang sift pemerintah qt kan bgitu…klo cm sdikit dia ndk mau…coz ndk bisa d korupsi…tp klo proyekny klihtn bsar bru d tnggpin,,jd ndk bisa klihtn..gtu…y smoga ajlh mreka tdk d sibukan dgn KORUPSINYA..kasihn msyrkat…
Saya sangat salut dan setuju dengan usulan dan himbauan kedua anggota Dpr kita diatas yang mewakili rakyat nias di tingkat propinsi. Karena jalan lintas Gunungsitoli- Nias selatan yang lewat jalur Idano Gawo tersebut merupakan jalan vital yang sangat mempengaruhi maju-tidaknya perekonomian di dua kabupaten tersebut, namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa jalan lintas Gunungsitoli-Nias selatan jalur Nias tengah ( Kec. Moi,Kec.Lolomatua, Kec. Lolowa’u, dan Amandaya juga merupakan jalan vital yang mempengaruhi maju-tidaknya perekonomian secara umum bagi kedua kabupaten dan malahan jalan lintas Nias Tengah ini, berpengaruh juga pada Kabupaten Nias Barat dan sekitarnya. Jadi kesimpulannya Jalan Propinsi yang menghubungkan Gunungsitoli- Nias Selatan baik yang melalui jalur Idano Gawo maupun jalur Nias Tengah sama-sama mendesak. Himbauan saya Buat para Anggota DPR baik yang duduk di tingkat Kabupaten maupun di tingkat propinsi bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait seluruh kabupaten Nias membuat suatu program dan proposal kepada pemerintah Pusat agar hal tersebut bisa cepat di realisasikan, artinya ” Tidak sekedar usul dan himbauan ” tapi mulai Action.
(Linus Fatili Laia – Denpasar Bali)