Jepang Dukung Situs Bawomataluo Jadi Nominasi Warisan Dunia

Thursday, September 30, 2010
By susuwongi

POZNAN, POLANDIA – Pemerintah Jepang menyatakan minatnya untuk mendukung peninggalan budaya Nias dan Tana Toraja menjadi nominasi warisan dunia (world heritage). Hal itu terungkap dalam pertemuan para Menteri Kebudayaan Asia dan Eropa pada Asia-Europa Culture Minister Meeting (ASEM) ke-4 pada 9-10 September 2010 di Poznan, Polandia. Pertemuan itu dihadiri oleh delegasi 40 negara di Asia dan Eropa.

“Jepang akan ikut dalam upaya konservasi di Tana Toraja, khususnya terkait dengan rumah adat di daerah itu. Pemerintah Jepang juga menyatakan minatnya dalam konservasi rumah adat di Nias, Sumatera Utara,” ujar Hubertur Sadirin, salah satu anggota delegasi Indonesia dalam pertemuan dengan delegasi pemerintah Jepang di Poznan, Sabtu, (11/9).

Seperti dikutip dari Kompas.com, delegasi Indonesia, selain Sadirin, adalah staf ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Hari Untoro Dradjat, Direktur Peninggalan Purbakala Junus Satrio Atmodjo. Sedangkan delegasi Jepang diwakili, di antaranya, oleh Seiichi Kondo dan Koji Kitayama dari Departemen Hubungan Kebudayaan Pemerintah Jepang.

Sadirin menambahkan, dukungan Jepang tersebut sangat dibutuhkan mengingat Negara itu memiliki banyak ahli dan data yang kuat terkait konservasi. Dukungan pemerintah Jepang itu, kata dia, merupakan bagian dari kerjasama proyek konservasi antara Jepang dan Indonesia yang telah dimulai pada 1998. Selain kedua daerah itu, kerjasama konservasi juga di antaranya dalam konservasi istana tua Sumbawa di Nusa Tenggara Barat yang telah dimulai pada 2006.

Bawömataluo Site

Seperti diketahui, pada 6 Oktober 2009, Unesco telah menominasikan rumah adat di Desa Bawömataluo (Bawömataluo Site) dalam daftar tentatif (tentative list) untuk dicalonkan sebagai warisan dunia. Rumah adat yang kini berlokasi di Kecamatan Fanayama tersebut merupakan salah satu dari 27 situs di Indonesia yang telah diajukan sejak 1995.

Salah satu ikon budaya Kabupaten Nias Selatan itu, masuk tentative list pada 2009 bersama empat situs budaya lainnya. Yaitu, situs candi Muara Takus (Jambi), situs candi Muarajambi, situs gua prasejarah di Maros (Pangkep), rumah ada tradisional Tana Toraja dan situs Trowulan, bekas ibukota kerajaan Majapahit. (Etis Nehe, dari berbagai sumber)


Daftar Nominasi Warisan Dunia dari Indonesia

1. Banda Islands (07/02/2005)
2. Banten Ancient City (19/10/1995)
3. Bawomataluo Site (06/10/2009)
4. Belgica Fort (19/10/1995)
5. Besakih (19/10/1995)
6. Betung Kerihun National Park (Transborder Rainforest Heritage of Borneo) (02/02/2004)
7. Bunaken National Park (07/02/2005)
8. Cultural Landscape of Bali Province (18/01/2007)
9. Derawan Islands (07/02/2005)
10. Elephant Cave (19/10/1995)
11. Great Mosque of Demak (19/10/1995)
12. Gunongan Historical Park (19/10/1995)
13. Muara Takus Compound Site (06/10/2009)
14. Muarajambi Temple Compound (06/10/2009)
15. Ngada traditional house and megalithic complex (19/10/1995)
16. Penataran Hindu Temple Complex (19/10/1995)
17. Prehistoric Cave Sites in Maros-Pangkep (06/10/2009)
18. Pulau Penyengat Palace Complex (19/10/1995)
19. Raja Ampat Islands (07/02/2005)
20. Ratu Boko Temple Complex (19/10/1995)
21. Sukuh Hindu Temple (19/10/1995)
22. Taka Bonerate National Park (07/02/2005)
23. Tana Toraja Traditional Settlement (06/10/2009)
24. Trowulan – Former Capital City of Majapahit Kingdom (06/10/2009)
25. Wakatobi National Park (07/02/2005)
26. Waruga Burial Complex (19/10/1995)
27. Yogyakarta Palace Complex (19/10/1995)

One Response to “Jepang Dukung Situs Bawomataluo Jadi Nominasi Warisan Dunia”

  1. 1
    jeniusman laia Says:

    aq bangga

Leave a Reply

Comment spam protected by SpamBam

Kalender Berita

September 2010
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930