Kapolda Sumut Berikan Bantuan 1.500 Vaksin Rabies
[MEDAN] Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Oegroseno menyerahkan bantuan 1.500 vaksin rabies untuk dipergunakan mengobati masyarakat korban dari gigitan anjing yang terjangkit rabies.
Bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Polda Sumut bekerjasama dengan Posko Dela Siga terhadap masyarakat di Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut). Bantuan itu sudah disalurkan ke Rumsah Sakit Umum (RSU) Gunung Sitoli.
“Ini sebagai wujud perhatian kami buat masyarakat. Sebagai timbal baliknya, kami berharap agar masyarakat dapat menjadikan daerahnya sebagai wilayah teraman dan tidak dicap sebagai daerah teroris,” ujar Kapolda Sumut, akhi pekan lalu.
Kapolda mengatakan, masyarakat di daerah tersebut harus dapat saling menjaga situasi yang kondusif di daerahnya masing-masing. Apalagi menjelang pemilihan kepala daerah ini, masyarakat diharapkan tidak mudah terpecah.
“Jangan sampai masyarakat mudah dipecah belah, apalagi sampai melakukan tindakan yang melanggar hukum pidana. Jika ini tetap terjadi maka proses penegakan hukum yang ditempuh kepolisian,” katanya.
Dr Katerina, salah seorang dari tim dari dinas kesehatan di Gunung Sitoli menyampaikan, kasus rabies akibat gigitan anjing semakin meningkat. Rabies akibat gigitan anjing ini termasuk membahayakan korbannya.
“Korban dari gigitan anjing yang terkena rabies harus segera ditangani dengan cara memberikan suntikan vaksin. Jika dalam tenggang waktu 10 hari sampai 14 hari tidak mendapatkan suntikan maka bisa mematikan,” jelasnya.
Katerina mengatakan, korban dari gigitan anjing rabies harus merndapatkan suntikan vaksin sebanyak empat kali. Biaya yang dibutuhkan masyarakat jika berobat untuk empat kali suntikan rabies itu mencapai Rp 1,5 juta. [155] (www.suarapembaruan.com – 31 Januari 2011)