Kemenhub Serahkan 130 Bus Operasional ke Pemda
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan 130 unit bus operasional ke puluhan Pemerintah Daerah (Pemda). Pengadaan bus tersebut didanai oleh APBN 2009 dengan nilai Rp 56,04 miliar.
Menteri Perhubungan Freddy Numberi merinci, dari seluruh bus yang diserahkan operasionalnya itu sebanyak 36 unit bus ukuran sedang untuk angkutan sekolah di 19 Kabupaten/Kota. Pemda yang menerima bus tersebut antara lain, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Lawas Utara, dan Kabupaten Muko-Muko masing-masing sebanyak 2 unit.
“Lalu ada juga 30 unit bus sedang untuk pengembangan angkutan umum di wilayah perkotaan bagi 16 Pemda,” kata Freddy, Senin (1/2). Diantaranya adalah Kabupaten Pakpak Barat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Jembrana masing-masing 2 unit.
Pemerintah juga menyerahkan bus untuk keperluan 4 perguruan tinggi, yaitu IAIN Raden Fatah Palembang; Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Balai Diklat Bali masing-masing 1 unit.
“Yang paling banyak menerima untuk bus sistem transit masing-masing untuk Kota Palembang sebanyak 15 unit dengan 5 bus besar AC dan 10 bus sedang AC; Kota Surakarta dan Kota Gorontalo masing-masing 15 unit bus sedang AC. Serta bantuan bus untuk feeder busway Transjakarta melalui Perum PPD sebanyak 15 unit bus ukuran besar AC,” katanya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso menambahkan, sejak 2002 sampai 2004 pemerintah telah menyerahkan bantuan bus operasional bagi Pemda maupun Perguruan Tinggi.
Bantuan bus tersebut merupakan bagian dari program kompensasi pengurangan subsidi BBM untuk melayani angkutan umum bagi masyarakat kurang mampu. Dengan jumlah bantuan bus sedang sebanyak 417 unit untuk 139 Pemda dan 29 Perguruan Tinggi.
Sementara, mulai 2005 Kemenhub juga melaksanakan program pengembangan angkutan kota, angkutan pelajar serta mahasiswa. Jumlah bus yang dibagikan sampai 2009 sebanyak 290 unit bagi 158 Pemda dan 25 perguruan tinggi.
Rincian dana pengadaan seluruh bus tersebut adalah pada 2005 sebanyak Rp 19,5 miliar, 2006 sebanyak Rp 58,4 miliar, 2007 sebanyak Rp 59,5 miliar, 2008 sebanyak Rp 65,3 miliar, 2009 sebanyak Rp 56,04, dan Rp 57,2 miliar untuk pengadaan bus bantuan 2010.
“Sehingga kalau di total seluruhnya Rp 316,14 miliar,” kata Suroyo. (Kontan, 1 Februari 2010)