Dua Unit Mesin PLTD Gunung Sitoli Rusak
Gunung Sitoli – Dari hasil pertemuan dengan Wakil Bupati Nias Temazaro Harefa dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Nias terungkap bahwa PLN Gunung Sitoli sering melakukan pemadaman arus listrik secara mendadak.
Menindak lanjuti permasalahan kurangnya pasokan listrik dan seringnya PLN Gunung Sitoli melakukan pemadalan, Anggota DPD RI Asal Sumut Parlindungan Purba, SH,MM langsung menuju kantor PLN Gunung Sitoli, Senin (30/3) lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, Parlindungan Purba hanya diterima salah seorang staff. Karena, menurut staff tersebut Kepala Cabang PLN Gunung Sitoli sedang berada di luar kota. Tanpa menunggu lama, Parlindungan langsung menanyakan dimana lokasi pembangkit.
Perjalanan sekitar 10 menit, di pembangkit, Parlindungan Purba diterima oleh Manager Pembanggkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gunung Sitoli JP Sumbayak.
Dalam dialog singkat tersebut, JP Sumbayak menjelaskan bahwa dari 10 unit mesin yang ada di PLTD Gunung Sitoli, dua diantaranya sedang mengalami kerusakan. Mesin pertama, mesin berkekuatan 1.300 kwh rusak tanggal 2 Februari 2009 dan mesin kedua memiliki kapasitas mesin berkekuatan 950 kwh, rusak sejak 9 Maret 2009 lalu.
“Sebenarnya, jika 10 mesin yang ada hidup semua, Gunung Sitoli dan Nias masih tetap devisit energi listrik lebih dari 2 megawatt,” paparnya.
Untuk lebih meyakinkan senator Sumut tersebut, JP Sumbayak mengajak Parlindungan Purba dan beberapa orang wartawan melihat langsung mesin PLTD Gunung Sitoli yang masih beroperasi dan 2 diantaranya rusak sedang dalam perbaikan.
“Perbaikan mesin ini kita upayakan selesai secepatnya. Selain sulitnya mendapatkan onderdil, perbaikan mesin juga membutuhkan tenaga ahli yang benar-benar mengerti tentang mesin pembangkit listrik tenaga diesel,” katanya.
Sementara itu, Parlindungan Purba setelah melihat langsung 2 mesin PLTD Gunung Sitoli yang rusak menyampaikan agar pihak PLN segera mencari solusi dan jalan keluar untuk mengatasi devisit listrik tersebut.
“Bila perlu, PLN Gunung Sitoli harus membuka diri terhadap investor yang ingin menanamkan investasinya di sektor pengadaan energi,” tegasnya.
Lebih lanjut Parlindungan mengatakan, bahwa kekurangan pasokan energi listrik di Nias maupun di Nias Selatan akan disampaikan ke pihak-pihak terkait yang memiliki kepedulian terhadap kebutuhan energi listrik di beberapa daerah.
Karena, lanjutnya, listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan primer yang sangat diperlukan oleh rumah tangga, usaha kecil dan menengah bahkan sampai industri besar.
“Harapan saya ke depan, PLN seharusnya membuka diri terhadap masuknya investor asing yang ingin menanamkan investasinya di sektor energi, terutama energi listrik,” paparnya. (www.analisadaily.com – 8 April 2009)
April 8th, 2009 at 11:31 AM
Aku bukan orang yang suka berprasangka negatif. Tapi kali terpaksa aku berprasangka negatif, terhadap para wakil rakyat, khususnya kepada Bapak Parlindungan Purba yang baru berkunjung ke Nias. Beberapa hari yang lalu aku melihat gambarnya di koran SIB sedang melihat ke arah kanan bawah – kayaknya foto itu diatur sedemikian rupa sehingga beliau terkesan begitu prihatin dengan kondisi jalan yang rusak itu.
Kok gak dari dulu-dulu datang Lae, ke Pulau Nias untuk memperjuangkan jalan-jalan yang rusak agar diperbaiki? Kenapa kok berita kunjungan Lae Purba baru muncul di koran-koran menjelang pemilu ini? Ada apa ini?
Dan berita tentang rusaknya 2 mesin diesel listrik ini … terangkat ke permukaan setelah Lae Purba ke Nias. Tapi kan tidak otomatis listrik di desa-desa jadi hidup karena berita tentang rusaknya mesin diesel itu diangkat ke permukaan oleh Lae Purba. Iya kan?
Yang lebih penting adalah folow up-nya, kata orang bule 🙂 Follow up ini yang sering dilupakan oleh (calon) wakil rakyat kita yang hanya memanfaatkan kepolosan orang-orang desa untuk meraih suara dengan coba berpura-pura sedih, ikut priahtin dan ikut peduli dengan nasib rakyat yang hanya dilirik sekali lima tahun itu.
Kebetulan aku menyorot Lae Purba, tetapi sebenarnya komentarku ini tertuju kepada semua (calon) wakil rakyat yang sedang bersandiwara 🙁 (Kalau memang tak sedang bersandiwara, ya syukurlah 🙂 )
Pemerhati Wakil Rayat
April 12th, 2009 at 1:40 PM
Tokoh Calon DPD Parlindungan Purba boleh berbangga hati atas simpati masy. nias kepadanya. Tapi jujur saja Saat ini mesin Genset sangat laris laku terjual di Nias, akibat PLN sering Padam siang malam tanpa ada aba2. Harapan ada perubahan ke depan agar kinerja PLN lebih profesional. Ya’ahowu… !
April 12th, 2009 at 8:51 PM
Masyarakat nias sangat menderita akibat listrik yg padam hidup tanpa pemberitahuan. Rata2 dalam 24 jam listrik bisa padam 12 jam atau lebih. Pdahal tagihan listrik tetap tinggi. Utk kebutuhan akan listrik, harus membeli genset jadi jangan heran genset dipulau nias laris manis, mau tdk mau memang harus dibeli oleh karena listrik/penerangan sudah menjadi bagian hidup sama seperti udara. Bayangkanlah manusia yg kekurangan udara.
Usaha2 menengah seperti fotokopi, rental komputer dll sangat bergantung pada listrik dan utk bisa menjalankan usaha terpaksa membeli genset yg artinya menambah biaya dan harga.
Kemudian kantor2 pemerintahan dan sekolah2 yg skrg mulai menggunakan dan tergantung hidupnya pada komputer. Ketergantungan ini tdk bs ditolak oleh karena dunia telah menggunakan dan bergantung padanya. Bagaimana rasanya bila hanya pulau nias yg tdk memakai komputer atau barang2 elektronik lainnya spt TV dll yg tergantung pada listrik. Sama saja kembali ke zaman batu. Listrik sdh bagian dr kemajuan. Oleh krn itu kpd bpk Purba jangan cuma memberi perhatian pas ada maunya aja. Jg kpd anak nias yang sudah terpilih mjd anggota legislatif kalau mau nias maju perjuangkanlah listrik yg 24 jam bisa hidup bagi kita. Kalau org bkn nias aja memberi perhatian apalagi anda.
Sekian ya’ahowu
April 12th, 2009 at 10:40 PM
Ya’ahowu…
Diharapkan kpd pemerintah supaya secepatnya menangani masalah yang sulit dihadapi oleh masyarakat Nias, tentang Listrik yg slalu padam setiap waktu siang dan malam, sehingga dapat merugikan masyarakat Nias puluhan juta perbulan apalagi pemungutan biaya beban yg slalu dibayar setiap pemilik meteran listrik tanpa menikmati terangnya nyala listrik. Trimakasih agar secepatnya ada realisasi.
April 21st, 2009 at 11:23 PM
Belum ada perubahan sampai skr.
April 30th, 2009 at 4:16 PM
Ya’ahowu…
Kami sangat mengharapkan perhatian dari Bapak Bupati Bina Hati B. Baeha selaku Kepala pemerintah Kab. Nias agar sekiranya memperhatikan kinerja dari PDAM Tirta Umbu yang mana pengelolaannya saat ini telah daimbil alih oleh Pembda. Kami sangat menderita dengan pola kerja dari PDAM saat ini, dimana kelancaran AIR PDAM dalam 2 bulan terakhir ini sepertinya dengan sengaja mempertegas bahwa Pembda Kab. Nias tidak mampu mengelola PDAM Tirta Umbu. Kami Masyarakat Nias pada umumnya terutama Masyarakat sekitar Desa Mudik, tidak dapat menikmati aliran air PDAM Tirta Umbu. Kami sudah berapa kali melapor via telepon tapi tidak digubris.
Tolong Pak,….!
Pembda telah berani mangambil langkah progresif dengan mengambil alih pengelolaan PDAM dari Tirta Nadi ke Tirta Umbu, seharusnya kinerjanya lebih meningkat bukannya tambah menurun seperti yang kami alami sekarang dimana aliran air PDAM sudah tidak jalan bahkan berhari-hari.
Tolong Pak,…!
Air adalah kebutuhan yang sangat Pokok.
Terimakasih.
Ya’ahowu
September 2nd, 2009 at 9:55 PM
ya’ahowu….
kpd… pemda nias,atau…pihak2,yang terkait dlm masalah ini,
khusus nya PLN,
agar… m’perhtkn mslh ini, krn kita tau bersama, bhw listrik adalah,
keperluan masryakat banyak khusus nya di nias, mau pun NISEL,
mari kita cari permasalan nya, di mana letak masalah nya,
jgn..kita cari2,kambing hitam nya, siapa yang salah,siapa yg benar,
karna..itu tdk, menyelesaikan masalah, dan tidak akan dapat solusi,
karna bukan sekali ini,pemadaman lampu di nias,
klo gk slh uda lama… sprti ini,
jadi… misal nya, msin itu,sudah gk layak pakai,karan rusak2,terus…
ywd…. cari solisinya, apakah di ganti,atau gi mana …??
jgn… di biarkan aj,
kan…kasian donk. masryakat yg amat sangat m’butuhkan nya,
karna bagai mana pun ini, adalah PR nya pemda nias,dan PLN,khusus nya,
jadi ini hanya masukan saja dari saya,
jadi klo ada kata2,saya yang salah dalam menulis ini semua,
sy.. mohon ma’af, ya’ahowU…
TERIMA KASIH….
…semangat terusss,, PLN NIAS, tunjukan,bhw kalian bisa menerangi nias,
December 23rd, 2009 at 2:11 PM
Horasss….! Disini saya ingin menawarkan minyak pelumas untuk pembengkit tenaga listrik,ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan disini :
1. type mesin yg ada saat ini merk apa?
2. Kapasitas berapa KVA?
3. Putaran tinggi,menengah atau sedang?
Terimakasih.