Belum Terima SK, 23 Tenaga Honorer di Nias Kecewa
Gunungsitoli – Pemkab Nias Oktober 2007 mengumumkan 559 orang tenaga honorer, lulus. Namun hingga kini dilaporkan masih ada 23 orang tenaga honorer belum keluar NIP-nya dan belum menerima SK. Alasan BKD agar sabar dan tunggu saja karena berkas belum lengkap.
Sejumlah tenaga honorer kepada SIB di Gunungsitoli, Rabu (1/4-09) mengatakan, sebelumnya ada 56 orang di antara mereka yang diberitahu tidak lengkap berkas, namun tinggal 23 orang lagi yang belum menerima SK. Sedangkan yang 33 orang sudah bekerja di masing-masing unit kerja.
Hal ini wajar kami bertanya dan keberatan ada apa di balik ini semua sehingga belum keluar NIP dan SK padahal ini merupakan program pemerintah SBY untuk mengangkat tenaga honorer di seluruh tanah air termasuk di dalamnya sekretaris desa sudah diangkat.
Ketua DPP HIPNI Petrus Gulõ SE kepada SIB mengatakan, sangat menyesalkan bahwa pemerintah daerah diduga diskriminatif dalam mengangkat pegawai negeri di Pemkab Nias.
“Apalagi ada informasi kalau ada beberapa keluarga pejabat yang pada awalnya tidak lengkap berkasnya malah sudah menerima SK dan bekerja,†kata Petrus Gulõ.
Berbagai elemen masyarakat Nias meminta kepada pemerintah agar segera mengeluarkan NIP dan SK tenaga honorer yang telah lulus dan diumumkan bulan Oktober 2007. Tidak ada alasan lagi untuk menunda karena sudah beberapa tahun,†harap mereka. Hal itu untuk menghindari permasalahan menjelang Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden mendatang. (SIB – www.hariansib.com – 2 April 2009)