Evakuasi Kelar, Korban Tewas 5 Orang
JAKARTA, NIASONLINE – Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi mengatakan, pencarian dan evakuasi para korban longsor di Desa Barujö, Kecamatan Mazö telah diselesaikan. Lima orang ditemukan tewas dan tujuh orang luka-luka.
“Total yang tewas sebanyak lima orang tewas dan tujuh orang luka-luka. Dari tujuh orang itu, dua luka berat. Yakni, seorang anak usia tiga tahun dan anak usia sembilan tahun yang mengalami patah tulang. Mereka saat ini dirawat di rumah sakit di Teluk Dalam,†ujar Bupati Idealisman kepada Nias Online melalui saluran telpon selulernya, Kamis (1//12/2011).
Dia juga menjelaskan, 30 penduduk yang semula dinyatakan hilang, ternyata sudah ditemukan. Meski begitu, sampai saat ini, tim dari berbagai instansi yang melakukan evakuasi, terus melakukan penggalian. Hal itu dilakukan untuk antisipasi siapa tahu masih ada korban yang tertimbun longsor.
Pemda juga sudah membentuk posko dekat jembatanyang putus yang menghubungkan ke lokasi longsor. Posko tersebut dibentuk bersama Satkorlak Kabupaten Nias Selatan, anggota TNI dan Polri.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nias Selatan Arotötöna Mendröfa menginformasikan, nama-nama korban tewas pada bencana longsor itu adalah:
1. Niat Hati Hulu (siswi SMKN Mazö)
2. Masrida Hulu (siswi SMKN Mazö)
3. Merida Hulu (Siswi SMKN Mazö)
4. Novermawati Sadawa (Siswi SMKN Mazö)
5. Ardian Hulu, mahasiswa berusia 23 tahun. (EN)
mohon informasi yang akurat dari bapak bupati nias selatan,,tentang korban longsor di Desa Barujö, Kecamatan Mazö…sebenerny brp orang,,karena menurut berita yang kami dengar ada 30 org yg hilang tr’timbun tanah longsor..terimakasih.ya’ahowu……..!!