Nisel Ajukan Diri Gelar “Nias Selatan Sail 2014”

Saturday, September 17, 2011
By susuwongi

Bupati Nisel Idealisman Dachi

JAKARTA, NIAS ONLINE – Pemerintah kabupaten Nias Selatan (Pemkab Nisel) semakin gencar melakukan kegiatan yang mempromosikan wilayah dengan banyak potensi pariwisata tersebut. Bupati Nisel Idealisman Dachi mengungkapkan, saat ini Nisel menjadi nominator untuk pelaksanaan kegiatan sail pada 2014.

“Nias Selatan jadi nominator untuk pelaksanaan sail pada 2014, kegiatan serupa dengan Bunaken Sail beberapa waktu lalu itu. Nanti namanya, Nias Selatan Sail,” ujar Bupati Idealisman kepada Nias Online melalui sambungan telepon selulernya, Jum’at (16/9/2011).

Dia menjelaskan, Nisel mewakili Sumatera Utara dalam nominasi tersebut. Beberapa daerah lain yang sebelumnya mengajukan diri, kata dia, adalah Kepulauan Mentawai.

Saat ini, kata dia, berbagai persiapan administrasi sedang dilakukan. Kegiatan itu sendiri, kata dia, merupakan kegiatan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemko Kesra) yang menggandeng pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.

Modal Awal

Pengamatan Nias Online menunjukkan, letak geografis dan kekayaan pantai indah dan keunikan berbagai budaya tradisional yang telah membuatnya terkenal di seluruh dunia, setidaknya menjadi modal awal Nisel untuk dipertimbangkan menyelenggarakannya.

Hampir semua apa yang membuat Pulau Nias (sebelumm pemekaran menjadi lima daerah otonomi: Nias, Nisel, Nias Barat, Nias Utara dan Kota Gunungsitoli) dikenal di dunia, saat ini menjadi bagian dan kekayaan Kabupaten Nias Selatan.

Misalnya, pantai-pantai indah dan terkenal seperti yakni Pantai Lagundri-Sorake yang telah dikenal luas di dunia selancar (surfing). Kemudian, sejumlah pantai indah dan potensial lainnya yang sejauh ini belum banyak diberdayakan, yakni Pantai Genasi, Baloho, Fohili, Moale dan gugusan pulau indah dan kaya hasil laut di wilayah Pulau-Pulau Batu.

Pantai Moale, Nias Selatan (Foto. Etis Nehe/www.niasonline.net)

Dari segi kebudayaan, Nisel mengoleksi berbagai situs peninggalan bersejarah, salah satunya benda-benda megalitikum di wilayah Gomo. Nisel juga mengoleksi sejumlah kampung tradisional yang masih lengkap. Di antaranya dan yang sangat terkenal adalah Desa Bawömataluo yang terkenal dengan keunikannya, di antaranya Omo Sebua (sejumlah desa lainnya juga memiliki Omo Sebua) yang telah masuk tentative list warisan dunia (world heritage) di Unesco. Juga, terkenal dengan atraksi Hombo Batu (Lompat Batu) dan tari perang kolosalnya.

Tapi, modal seperti itu tidaklah cukup. Bila harapan untuk menjadi pelaksana sail itu disetujui, maka masih tersisa cukup waktu untuk membenahi berbagai kekurangan. Terutama pada sisi sarana dan prasarananya. (EN)

11 Responses to “Nisel Ajukan Diri Gelar “Nias Selatan Sail 2014””

  1. alex bu'ulolo

    alex Bu’ulolo
    Nias island be coming be G00d
    saya sebagai asli ank nias Yang di tinggal di pantai sorake, hendak pantai sorake beach itu perlu pengembangan pariwisata baik tu fasilitasnya yg di inginankan wisatawan atraksi/objek wisata agar tiap pengujung tercapai ke inginanya….

    hendaknya pantai sorake perlu secepatnya pengembanganya karna sorake salah tempat wisata luar yang banyak di kunjungi di daerah tersebut yakni tempat berselancar….

    #95905

Leave a Reply

Kalender Berita

September 2011
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930