Pilkada Nias Selatan – KPUD: Tunggu Data Resmi Paskarekap dan Putusan MK
JAKARTA, Nias Online – Saling klaim kemenangan oleh pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Nias Selatan saat ini sedang marak. Biasanya hal itu dilakukan oleh para pendukung masing-masing pasangan. Dari informasi yang dihimpun Nias Online, saling klaim kemenangan itu, pertama sekali tersebar melalui pesan singkat (message short service/SMS) di antara masyarakat di Nisel.
Kemudian, saling klaim itu menyebar ke media-media online terkait komunitas Nias. Berita klaim kemenangan itu pun disertai dengan perdebatan bahkan beberapa bersifat ‘menyerang.’ Tentu saja disertai dengan data menurut versi masing-masing.
Meski memaklumi fenomena saling klaim itu, anggota KPUD Sumut Turunan Gulö, mengingatkan semua pihak agar menunggu data resmi paskarekap di tingkat KPU Nisel. Juga menunggu putusan akhir Mahkamah Konstitusi (MK) bila seandainya ada yang menggugat hasil Pilkada tersebut. “Kalau ada yang mau bergembira, nanti saja setelah ada data resmi paskarekap KPUD Nisel dan putusan MK,†kata dia kepada Nias Online beberapa waktu lalu.
Spanduk Ucapan Selamat
Ternyata, saling klaim tersebut tidak berhenti pada upaya penyebaran informasi mengenai pasangan yang diklaim menang di media online atau pun pesan singkat. Informasi yang dihimpun Nias Online juga menyebutkan mulai bermunculannya spanduk ucapan selamat kepada pasangan tertentu di kota Teluk Dalam. Bahkan juga ada informasi yang menyebutkan bahwa rumah salah satu pasangan yang selalu diklaim menjadi pemenang mulai mendapat kiriman karangan bunga ucapan selamat.
Ketika dikonfirmasi, anggota KPUD Nisel Deskarnial Zagötö membenarkan adanya spanduk tersebut. Dia juga mengaku kaget dengan adanya spanduk tersebut. Menurut dia, pemasangan spanduk tersebut telah mengundang perhatian masyarakat sehingga berencana menyampaikan hal itu kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). “Saya ikut kaget (adanya spanduk ucapan selamat tersebut). Hal itu telah mengundang perhatian masyarakat. Hal ini akan saya sampaikan kepada Panwaslu,†kata dia. Namun, dia membantah informasi adanya karangan bunga yang mulai dikirimkan ke rumah pasangan tertentu. (EN)