Pemimpin G20 menjanjikan $1.58 trilliun untuk mengatasi krisis keuangan global

Para pemimpin negara-negara Kelompok 20 (G20) yang bersidang di London, Kamis (02/04/2009), menjanjikan mengalokasikan dana sebesar US$1.58 untuk mengatasi krisis keuangan global, bertekad menghentikan petualangan para cowboy pasar keuangan dan membuat sebuah badan pengawas keuangan global.

Yang menjadi fokus utama adalah membuka lapangan pekerjaan dan memberi pinjaman modal kepada bank, dengan total keseluruhan mencapai $US1.1 trilliun. Di penghujung tahun depan, diperkirakan sejumlah $US5.5 triliun akan dibelanjakan anggota G20 dalam rangka menyelamatkan ekonomi dunia.

Dalam pertemuan itu, Asia diwakili oleh 4 negara ekonomi utama Asia: China, India, Korea dan Indonesia.

Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menggambarkan kesepakatan ini sebagai “hari kebersamaan dunia melawan resesi global”.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut kesepakatan ini sebagai sebuah “titik balik”, namun tetap mengingatkan perjalanan masih panjang untuk menuju pemulihan ekonomi secara global.

Pertemuan yang berlangsung sehari ini dilaksanakan di tengah – tengah pengamanan super ketat setelah terjadinya kericuhan dalam demonstrasi oleh 4000 aktivitis sehari sebelumnya (Rabu,1/4/2009).  Satu orang demonstran tewas dalam insiden ini.

Usaha Menghentikan Petualangan Para Cowboy Pasar Keuangan
Dalam kesepakatan, sebuah Badan Stabilitas Keuangan (Financial Stability Board) akan dibentuk sebagai wadah kerjasama internasional yang memuat prinsip – prinsip dasar dalam hal pemberian pembayaran gaji dan bonus para pemimpin perusahaan untuk mengaitkan pendapatan dengan kinerja mereka.

Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, yang sebelumnya mengancam hengkang dari pertemuan, mengatakan bahwa kesepakatan ini mencerminkan “sebuah komitmen yang nyata dari masing – masing kepala negara dan pemerintahan untuk lebih memperkuat regulasi dan pengawasan aktivitas-aktivitas keuangan”.

“Kesalahan dalam regulasi merupakan asal muasal dari krisis keuangan.”

Sambutan Positif Pasar

Saham dunia meningkat di tengah – tengah harapan optimis akan rencana kesepakatan ini. Di bursa Wall Street, saham Dow Jones Industrial Average meningkat 3.45 persen dan indeks Nasdaq naik 3.83 persen.

Index harga saham gabungan FTSE London 100 ditutup pada angka 4.28 persen sedangkan Paris meningkat 5.37 persen dan saham Frankfurt melambung tinggi sampai pada angka 6.07 persen.

Sementara di Asia, saham Hong Kong mengalami peningkatan tertinggi di level 7.41 persen sementara saham Tokyo ditutup dengan angka 4.40 persen, tertinggi semenjak 3 bulan terakhir, dan Mumbai mengalami peningkatan 4.51 persen.

Butir-butir Utama Kesepakatan

• Tambahan $US1 trilliun untuk badan – badan internasional, termasuk peningkatan dana untuk International Monetary Fund, menjadi $US750 milyar.
• Negara – negara anggota G20 akan menghabiskan $US5 trilliun untuk mengatasi masalah ekonomi sampai akhir tahun 2010.
• Tambahan $US250 miliar untuk sektor perdagangan.
• Kesepakatan untuk membuat daftar hitam dan mempermalukan negara-negara tax haven.
• Peraturan baru dalam pembayaran gaji dan bonus para eksekutif perusahaan.
• IMF akan menjual cadangan emas dalam jumlah milyaran dollar untuk membantu negara – negara miskin.
• Para pemimpin negara anggota G20 akan melakukan pertemuan kembali di New York pada bulan September untuk mendengarkan laporan IMF terhadap efek dari pembelanjaan hingga saat ini.

(NYT/BBC/brk/mp/*)

This entry was posted on Monday, April 6th, 2009 at 5:00 AM and is filed under Internasional. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.