Presiden Tak Tahu-menahu soal ‘Komid SBY ‘
Makassar, (Analisa)
Juru bicara kepresidenan, Andi Alfian Mallarangeng menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sama sekali tidak tahu menahu dengan adanya organisasi yang menamakan diri ‘Komunitas Independen (Komid) SBY’ yang beroperasi dengan membawa-bawa nama presiden ke daerah-daerah.
“Saya ingin menegaskan bahwa Presiden SBY sama sekali tidak tahu-menahu tentang organisasi bernama ‘Komid SBY’ atau apa pun namanya itu,” ujarnya kepada pers di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Minggu.
Andi Malarangeng mengundang wartawan untuk sebuah konferensi pers di bandara sesaat sebelum rombongan Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono berangkat ke Jepang dan Rusia usai berkunjung selama dua hari di Sulawesi Selatan.
Di teras pintu masuk VIP Room Galaktika, Lanud Hasanuddin, Andi Mallarangeng menyampaikan keterangan selama dua menit.
“Ada laporan-laporan yang meresahkan tentang organisasi yang bernama Komunitas Independen SBY. Yang saya ingin jelaskan di sini bahwa Presiden SBY tidak tahu menahu tentang Komid SBY atau apapun namanya,” ujar sarjana politik lulusan Unhas Makassar ini.
Ia melanjutkan, “Masyarakat yang merasa dirugikan oleh organisasi tersebut diharapkan melapor kepada yang berwenang, kerugian-kerugiannya berapa banyak dan kepada semua Pemda (gubernur dan bupati/walikota) dan perusahaan swasta serta masyarakat luas supaya waspada terhadap siapa pun yang menggunakan nama SBY (Presiden RI-red) dalam menjalankan kegiatannya, apalagi bila punya potensi meresahkan rakyat.
Ketika ditanya kegiatan apa saja yang dilakukan organisasi yang bernama Komid SBY itu, Andi mengatakan, “Mereka menggunakan nama Presiden untuk meminta dana dan kegiatan lain yang berhubungan dengan itu.”
Ditanya apakah Presiden telah meminta polisi mengusut keberadaan dan sepak terjang organisasi itu, Andi Mallarangeng hanya mengatakan; “Yang merasa dirugikan dengan organisasi yang menamakan diri Komid SBY itu agar melapor kepada polisi.”
Usai keterangan pers selama dua menit itu, Andi Mallarangeng langsung berlari masuk ke ruang Galaktika selanjutnya menuju pesawat kepresidenan yang akan membawa rombongan terbang ke Jepang.
Presiden SBY berada di Makassar sejak Sabtu petang untuk membuka Gerakan Nasional Bulan Bhakti Gorotong Royong Masyarakat (GN BB-GRM) tahun 2006 dan pada Minggu pagi menghadiri puncak peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat nasional serta membuka Indonesia Food Expo (IFE) yang diikuti 216 stand dari seluruh Indonesia di Lapangan Karebosi, Makassar.
“Dari segi stand pameran, ini adalah Food Expo terbesar yang pernah digelar di Indonesia,” kata Mentan Anton Apryantono pada acara yang dihadiri utusan khusus Dirjen FAO dan ribuan undangan dari seluruh Indonesia itu. (Ant)