Korupsi Ancam Pemilu Ulang di Nias Selatan
MEDAN – Dugaan terjadinya tindak pidana korupsi di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Nias Selatan, mengancam kelancaran pelaksanaan pemilu legislatif ulang dan pemilu presiden yang digelar bersamaan 8 Juli mendatang. Dugaan terjadinya korupsi ini terkuak mana kala kas sekretariat daerah sama sekali tak ada, padahal daftar isian pelaksanaan anggaran untuk sekretariat KPU Nias Selatan dari Sekretaris Jendral KPU telah diterima.
Anggota KPU Sumut Divisi Pemutakhiran Data dan Penghitungan Suara Turunan Gulo yang melakukan supervisi langsung ke KPU Nias Selatan, terkait pelaksanaan pemilu ulang, mengungkapkan, sangat mungkin dana di sekretariat KPU Nias Selatan dikorupsi pejabat terkait seperti bendahara. “Masak ketika komisioner KPU Nias Selatan meminta dana untuk bimbingan teknis bagi anggota PPK, dananya sama sekali tidak ada. Padahal bimbingan teknis ini sudah dialokasikan dananya,” ujar Turunan di Medan, Minggu (28/6).
Kondisi ini membuat sebagian persiapan pemungutan suara ulang dan pemilu presiden di Nias Selatan terganggu. “Bagaimana tidak terganggu kalau honor KPPS, PPS dan PPK tidak bisa dibayarkan KPU Nias Selatan. Malah untuk membayar honor ini, KPU Nias Selatan terpaksa berutang dulu ke pemerintah daerah setempat,” katanya.
Menurut Turunan, korupsi di sekretariat KPU Nias Selatan terjadi akibat ketidaktahuan komisioner. Seluruh anggota KPU Nias Selatan merupakan anggota baru, yang menurut Turunan tak tahu menahu seluk beluk pembiayaan program di sekretariat. “Selama ini anggota KPU Nias Selatan dikibuli oleh oknum bendahara dan pejabat sekretariat,” katanya.
KPU Sumut telah meminta Inspektorat di KPU pusat segera menyelidiki persoalan ini. “Kami juga sudah meminta polisi untuk memeriksa dugaan korupsi di sekretariat KPU Nias Selatan,” katanya.
Sumber: Kompas.com
Sedih sekali terus menerus mendengar kabar buruk dari Nias Selatan. Gimana mau maju kalo begini terus. Semoga saja masih ada pahlawan berhati nurani di nias selatan yang mau dengan tegas mengungkap kecurangan dan penyelewengan yang terjadi.
Yaahowou…………..!Bagi saudara atau pemerintah nias sadarlah apa yang telah terjadi pada tahun 2004/2005 maukah kita kena musibah lagi cukuplah yang telah terjadi kepada pulau yang kita cintai beberapa tahun yang lalu.Bagi para aparat pemerintahan ingatlah janji-janji kalian waktu dilantik…….!!!!!!!!!!!!!!