Mahasiswa IKIP Gunungsitoli Bertemu Kasat Lantas Polres Nias terkait Halin
Gunungsitoli – Beberapa Mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli telah bertemu dengan Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Nias Arifeli Zega, SH untuk membahas pelaksanaan sosialisasi perlalulintasan melalui sebuah “Club Pemerhati Lalu Lintas (Halin)†dengan rencana awal melakukan aksi konvoi sepeda motor seraya menyebarkan sebaran halin kepada masyarakat.
“Juru bicara mahasiswa Yuliaman Zega didampingi rekan-rekannya masing-masing Adrianus Hulu, Fransiskus Lafau, Nofriansyah Daeli, menyatakan, betapa hati dan jiwa mereka terpanggil untuk dapat bekerjasama dengan pihak Lantas Polres Nias sebagai bukti pentingnya memanfaatkan jalan raya sebagai urat nadi perlaluintasan yang bila tidak hati-hati menjalaninya dapat merenggut nyawa manusia siapapun†katanya, kamis (28/5) di ruang kerja Kasat Lantas Polres Nias.
Menurut Juel Zega, dalam pertemuan tersebut mahasiswa memberikan kepada Kasat Lantas sejumlah informasi yang berhubungan dengan niat mereka sebagai pemerhati Halin yang susunan kepanitiaan kecilnya segera akan disusun berserta program jangka pendek untuk kegiatan tersebut.
Dijelaskannya, acara sosialisasi berupa konvoi sepeda motor berkisar 100 orang peserta dengan mengenakan helm standar, menyalakan lampu besar sepeda motor siang dan malam hari serta memperlihatkan jarak berkendaraan yang baik, sehingga masyarakat dapat mengerti betapa pentingnya berlalu-lintas yang baik berarti telah menjaga sebuah nyawa, sebab bila terjadi kecelakaan hanya karena kelalaian sipengendara sepeda motor dapat tewas malah bisa membuat cacat seumur hidup lagi, jelas Juel Zega.
Sementara, Kasat Lantas Polres Nias, AKP. Arifeli Zega, SH menanggapi niat baik dan solidaritas para mahasiswa IKIP tersebut menyatakan rasa salutnya atas perhatian mahasiswa yang mau berekspresi dengan peragaan konvoi sepeda motor lengkap dengan segala perlengkapannya. Menurutnya, malah kegiatan tersebut sekaligus menyatakan rasa turut berduka atas nyawa korban lalin yang berjatuhan selama ini hanya karena menyalahgunakan jalan raya, kata Arifeli Zega.
Satu hal yang sangat penting artinya bagi semua pihak pengguna/pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat atas solidaritas para mahasiswa itu telah membantu Polres Nias, turut menjaga, malah menjadikan masyarakat lebih memahami berlalulintas yang baik sehingga nyawa mereka terselamatkan, seraya berjanji Polres Nias siap membantu masyarakat memfasilitasi perlengkapan yang diperlukan pada hari “H†maupun pendampingnya saat kegiatan berlangsung konvoi keliling kota Gunungsitoli, ucap Kasat Lantas. (Analisa Daily, 2 Juni 2009)
Selamat buat mahasiswa yang penuh kesadaran membantu masyarakat dalam mensosialisakan helm standart dan kaca spion di kota gunungsitoli nan indah ini, tapi kami sarankan agar mahasiswa mensosialisakan pasal UU lalu lintas kepada masayarakat nias serta berapa denda yang harus dibayar agar jangan dibodohbodohi oknum lantas nakal yang menyelesaikan sendiri di lapangan, apalagi yang sering berjaga di Miga membuat masyarakat takut melewati dan orang yang mereka kenal tidak mereka tahan apalagi di tilang ,saya alami sendiri, hai sobatku mahasiswa dobraklah kekuasaan lantas di nias yang indah ini… Ya’ahowu !!!
selamat buat teman-teman yg telah mengingatkan pihak keamanan dalam menjalankan tugasnya khususnya kasat lantas.
dan harpan kami selaku masyarakat & mahasiswa IKIP Gunungsitoli kepada Kasat Lantas dan seluruh Anggotanya, agar dalam menjalankan tugas dalam pemeriksan surat-surat kendaraan bermotor / mobil bersifat adil dan bijak.
tidak ada kecurangan dalam memberikan sangsi kepada yang melangar peraturan lalulintas….