BRR Dinilai Lecehkan DPRD Nias
Gunungsitoli, WASPADA Online
Sejumlah anggota DPRD Nias merasa kecewa atas batalnya rapat dengar pendapat dengan BRR Perwakilan Nias yang telah disepakati sebelumnya akan dilaksanakan Sabtu malam (17/11).
Ketidakhadiran pimpinan BRR Nias ini dinilai telah melecehkan lembaga DPRD Nias. Rencana rapat dijadwalkan untuk mendengar penjelasan dan penuntasan berbagai temuan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang tidak sesuai dan banyak tidak menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pimpinan rapat Arisman Harefa yang juga Wakil Ketua DPRD Nias yang diminta komentarnya atas batalnya jadwal yang telah disepakati bersama kepada wartawan, Senin (19/11) mengatakan, sesuai hasil kesepakatan bersama saat digelar rapat dengar pendapat sebelumnya (12/11) disepakati dilanjutkan pada hari Sabtu (17/11) guna mendengar penjelasan untuk menuntaskan berbagai permasalahan yang menjadi temuan di lapangan terkait rehabilitasi dan rekonstruksi oleh BRR.
“Setelah kita konfirmasi ternyata Kepala Perwakilan BRR Nias beserta Kepala Distrik BRR Nias tidak berada di Nias. Mendapat informasi ini kita dari DPRD bersama eksekutif menyepakati pada lanjutan dengar pendapat pada minggu ini diharapkan kehadiran Kepala BRR Perwakilan Nias serta seluruh jajarannya,” jelas Arisman Harefa.
Ditanya jika rapat dengar pendapat lanjutan ini kembali gagal karena tidak hadirnya BRR akan dibentuk Pansus, Arisman mengatakan itu nantinya akan tergantung pada penjelasan dari BRR sendiri dan mudah-mudahan tidak akan gagal untuk kedua kalinya. “Seandainya ini nanti gagal kembali semakin dapat diambil kesimpulan supaya sesegera mungkin dibentuk Pansus,” tegas Wakil Ketua DPRD Nias.
Hal senada juga disampaikan anggota dewan lainnya di antaranya TD. Gulo, S.Pd, Yasaro Daeli, S.IP, Khenoki Waruwu, Faogomano Gulo, SE, Ir. Yasiduhu Gulo. Mereka kecewa dan mendesak pimpinan DPRD Nias untuk segera membentuk Pansus guna mengawasi tugas BRR secara ketat serta mengevaluasi segala hasil pelaksanaan yang dilakukan selama hampir 3 tahun pasca bencana. (a35) (Waspada, 20 Nov. 200