HIPNI Minta BRR NAD-Nias Tindak Tegas Kontraktor yang Mutu Pekerjaannya Amburadul
Medan (SIB)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pemuda Nias Indonesia (HIPNI),Petrus S Gulo, kecewa terhadap kinerja sejumlah kontraktor yang melaksanakan rehabilitasi dan rekontruksi infrastruktur di Kabupaten Nias.
Kepada wartawan, Minggu (18/11) di Medan, Petrus mengharapkan agar Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) NAD-Nias memberikan tindakan tegas terhadap para kontraktor pelaksana rehabilitasi dan rekontruksi infrastruktur di Nias yang kualitas pekerjaannya rendah atau terkesan amburadul.
“Masyarakat Nias sangat kecewa dengan pekerjaan sejumlah kontraktor pelaksana rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa di daerah itu, yang realisasinya di lapangan terkesan amburadul, sehingga fasilitas yang dibangun justru bukan semakin baik malah tidak bisa dimanfaatkan masyarakat,†ujar Petrus.
Dia mencontohkan proyek pembangunan system jaringan drainase di Kecamatan Lotu dengan biaya Rp 1,4 miliar.
Padahal menurut Gulo, system jaringan drainse di Kecamatan Lotu tersebut sangat penting untuk mengatasi banjir, sehingga jika realisasi pekerjaannya amburadul dikhawatirkan tidak akan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
Untuk itu dia mengharapkan BRR NAD-Nias selain memberikan sanksi denda terhadap serta kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai kontrak kerja serta mutu pekerjaannya mengecewakan sebaiknya diblacklist. (PR3/o) (SIB, 18 November 207)