Malaysia Akan Memproduksi “Mobil Muslimâ€
KUALA LUMPUR – Produsen mobil Malaysia Proton akan bekerja sama dengan produsen dari Iran dan Turki untuk memproduksi “Mobil Muslim†(Islamic Cars) untuk pasar global, demikian diberitakan hari Minggu kemarin.
Diusulkan oleh Iran, kerjasama ini akan memproduksi mobil dengan berbagai fasilitas yang mempermudah kaum Muslim melaksanakan ibadatnya seperti: kompas untuk menujukkan arah kiblat, kompartemen-kompartemen untuk menyimpan Quran dan jilbab/hijab. Demikian disampaikan Syed Zainal Abidin, Derektur Pengelola Proton kepada kantor berita Malaysia Bernama.
“Iran menginginkan mobil itu disebut mobil Muslim,†katanya sewaktu dia mengadakan kunjungan di Iran. Mobil tersebut nantinya akan memiliki kelengkapan muslim dan dimaksudkan untuk ekspor. Kami akan mengidentifikasi sebuah mobil yang akan kami produksi di Malaysia, Iran atau Turkey.â€
Laporan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut. Syed Zainal dan pejabat Proton yang lain tidak dapat dihubungi Minggu kemarin untuk keterangan lebih lanjut.
Proton sedang berusaha secara agresif meningkatkan ekspor mobilnya dan memacu penjualan akibat menurunnya jatah pasar domestiknya menjadi 23% dari 60% lima tahun yang lalu.
Proton tengah melakukan perundingan dengan produsen mobil Jerman Volkswagen AG dan General Motors Corp. tentang kemungkinan aliansi sebagai salah satu upaya keluar dari kesulitan.
Proton melaporkan kerugian sebesar $169 juta tahun finansil 2007. Dalam tiga bulan pertama yang berakhir 30 Juni, Proton merugi sebesar $13 juta, kerugian tiga bulanan ke lima.
Selama bertahun-tahun, Proton berkembang dalam suasana lingkungan yang diproteksi, di mana pajak impor yang tinggi dibebankan kepada kendaran-kendaraan impor yang memaksa orang-orang Malaysia membeli mobil-mobil Proton. Akan tetapi belakangan ini pajak itu secara perlahan diturunkan sebagai bagian dari kesepkatan dagang regional sehingga mobil-mobil impor menjadi lebih murah. (AP/brk)
I hate 100% malaysia product, it just piece of junk……Malaysia adalah sebuah negara yang suka mencuri kebudayaan negara lain!!!
Catatan: Ada bagian pesan yang terpaksa “dipotong”. Redaksi.