Disaksikan Ratusan Tokoh Masyarakat Nias Hari Ini DPRD Sumut Diharapkan Kabulkan Usulan Pemekaran Dua Kabupaten dan Satu Kota
Medan, (Analisa)
Masyarakat Nias mengharapkan anggota DPRD Sumut mengabulkan usulan pemekaran dua kabupaten dan satu kota. Yakni, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara dan Kota Gunung Sitoli dalam sidang paripurna DPRD SU hari ini, Senin (17/9).
Untuk mengawal dan mendengarkan langsung keputusan DPRD SU itu, sekitar 300 tokoh masyarakat Nias akan turun langsung ke gedung dewan. Para tokoh itu terdiri dari tim fasilitasi persiapan pemekaran maupun tokoh masyarakat Nias lainnya yang ada di Jakarta, Medan dan Nias sendiri.
Sejumlah tokoh yang datang menyaksikan rapat paripurna itu di antaranya, Dr Yasona Laoli, Drs Idealisme Dakhi, Drs Arisman Zagoto, Firman Jaya Daeli serta para pejabatan Nias.
Demikian dikatakan Ketua Tim Fasilitasi Persiapan Pemekaran Drs Marthin Luther Daeli MSi didampingi Ketua DPD Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Sudirman Halawa di Medan, Minggu (16/9).
“Pembentukan kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara dan Kota Gunung Sitoli bagi masyarakat Nias sudah merupakan hal yang telah dinanti-nantikan sejak dibukanya pintu pemekaran di negeri ini,†kata Marthin Luther.
Menurutnya, perjuangan pembentukan dua kabupaten dan satu kota di Nias merupakan perjuangan sungguh-sungguh dari seluruh elemen masyarakat Nias.
Karena didasarkan atas keinginan untuk memajukan masarakat hingga dapat sejajar dengan daerah lain baik di Sumut dan Indonesia umumnya.
“Oleh sebab itu, masyarakat Nias berharap dapat dukungan penuh dari anggota DPRD Sumut,†ungkapnya seraya menyebutkan keputusan DPRD Sumut dalam rapat paripurna hari ini sangat menentukan nasib baik masyarakat Nias ke depan.
Pernyataan serupa juga diutarakan Ketua DPD HIMNI Sumut Sudirman Halawa. Menurutnya, pemekaran dua kabupaten dan satu kota di Nias sudah sejak lama digulirkan sebagaimana terlihat dari pandangan DPC HIMNI se Sumut yang intinya mendesak agar pemekaran itu terwujud.
PILAR
Sementara itu Badan Pimpinan Pusat Pilar Nias Barat memberi dukungan moral kepada pimpinan dan anggota DPRD Sumut untuk memberi hasil terbaik terkait pembentukan Kabupaten Nias Barat dalam Rapat Paripurna, Senin (17/9) hari ini.
“Dengan segala kerendahan hati kita meminta legislatif yang telah mengagendakan rapat paripurna dapat memberikan persetujuan usulan pembentukan Kabupaten Nias Barat. Hanya tinggal persetujuan DPRD Sumut saja,†ungkap Ir Abisaloni Gulo, MM, Ketua BPP Pilar Nias Barat kepada Analisa di Medan, Minggu (16/9).
Dia melukiskan masyarakat Nias Barat sejak 2004 sudah memperjuangkan kepada pemerintah agar wilayah tersebut menjadi sebuah kabupaten.
Tapi sempat terkendala karena dinilai tidak memenuhi persyaratan administrasi.Namun sekarang pemerintah sudah memberi lampau hijau kembali.
“Itu sebabnya kami memberikan dukungan moral kepada dewan agar memberi hasil terbaik. Bukan hanya bagi Nias Barat maupun Nias, tapi juga untuk Provinsi Tapanuli dan Kota Brastagi,†pinta Ebenezer Hia, Direktur Eksekutif Badan Eksekutif Lembaga Pemberdayaan Potensi Nias yang didampingi Kasaro Daeli Pembina Pilar Nias Barat yang baru tiba dari Jakarta.
Ebenezer mengatakan jika DPRD Sumut tidak memenuhi harapan masyarakat Nias Barat dan Brastagi, sangat disayangkan. Soalnya usulan kedua wilayah tersebut terpaksa harus menunggu setelah pemilu 2009.
“Karena itu boleh kita bilang maju mundurnya masyarakat sumut tergantung pada kebijakan dewan,†katanya. (nai/bay)
Sumber: Analisa Daily, 17 September 2007
Pemekaran kabupaten sangat bagus dan hal yang paling penting orang – yang terlibat supaya membuang dalam pikiran untuk merebut jabatan nantinya, sekarang untuk rakyat nanti untuk pribadi. ingat itu yang mengatas namakan diri sebagai pejuang pemekaran tetapi dibalik itu ada pikiran untuk jadi merebut jabatan, kekuasaan dan harta ( uang sebanyak – banyaknya ) contoh dikabupaten nias selatan yang saat ini tidak jelas arah pembangunan dan bupatinya sudah diajukan untuk diberhentikan. ingat………ini pesan masyarakat yang sederhana dan bersahaja. terima kasih.
Pemekaran Nias Barat dan Nias Utara menjadi Kabupaten, sangat baik sekali untuk mempercepat proses pembangunan Nias kedepan. namun perlu kita menegaskan kepada mereka-mereka yang berkomptene untuk jangan dijadikan ajang merebut kekuasaan yang akhirnya lupa akan visi misi dan tujuan yang sudah direncanakan sebelumya dan akhirnya hanya menjadi mimpi belaka. tetapi yang kita harapkan adalah memang pemekeran Nias Barat dan Nias Utara sungguh-sungguh untuk kepentingan semua masyarakat dan bukan hanya kepentingan pribadi dan golongan.
Trimakasih…. Ya’ahowu..