Perda APBD Nias Disahkan
*Defisit Rp100 M Lebih
G. Sitoli, WASPADA Online
DPRD Kab. Nias, Selasa (1/5) melalui sidang paripurna mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab. Nias, Rp458.776.236.817 menjadi Peraturan Daerah setelah sebelumnya dilakukan penyempurnaan sesuai keputusan Gubernur Sumatera Utara.
Diawali sidang Panitia Anggaran DPRD Nias dipimpin Wakil Ketua DPRD Nias, Arisman Harefa untuk membahas evaluasi penyesuaian R APBD Kab. Nias, sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Utara No: 903/486.K/2007 untuk penyempurnaan. Dari hasil penyesuaian dan penyempurnaan R APBD tersebut terdapat beberapa anggaran SKPD yang terjadi perubahan mata anggaran. Setelah penyempurnaan, Panitia Anggaran berhasil membuat Keputusan Pimpinan DPRD Nias tentang Persetujuan Penetapan Peraturan Daerah Kab. Nias tentang APBD ditandatangani Ketua DPRD Nias, M. Ingati Nazara, A.Md, Wakil Ketua Arisman Harefa dan Sirila Baeha.
Dilanjutkan sidang paripurna DPRD Nias untuk mengesahkan RAPBD Kab. Nias tahun anggaran 2007 dan Rancangan Peraturan Bupati Nias tentang penjabaran APBD 2007 menjadi Perda Kab. Nias. Sidang paripurna dihadiri Bupati Nias, Binahati B Baeha, SH, Kapolres AKBP Albertus S. Sitorus, Wakil Bupati Temazaro Harefa, Sekda Drs. FGM Zebua, sejumlah anggota DPRD, para Kadis/Kaban/Kakan di jajaran Pemkab Nias. Sidang paripurna akhirnya mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Kab. Nias No: 1 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Nias. APBD Kab. Nias tahun 2007 yang disahkan men-jadi Perda dengan perincian Pendapatan Rp458.776.236.817 sedangkan belanja Rp.559.324.810.695 atau defisit Rp100.548.573.878. Perda Kab. Nias tentang APBD Kab. Nias tahun 2007 ini berlaku surut mulai 1 Januari 2007.
Ketua DPRD Nias, M. Ingati Nazara, A.Md pada sidang paripurna mengatakan pembahasan R APBD dimulai dari 26 Maret dan pada 1 Mei 2007 berakhir setelah Gubsu melakukan evaluasi penyesuaian untuk disempurnakan untuk diparipurnakan menjadi Perda Kab. Nias. Pada kesempatan itu M Ingati Nazara mengingatkan pihak eksekutif, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 agar Rancangan Kebijakan Umum APBD telah diajukan ke legislatif selambat-lambatnya pertengahan Juni tahun anggaran berjalan dan ditetapkan paling lama minggu pertama bulan Juli tahun anggaran berjalan.(a35) (wns)
Sumber: Waspada, 2 Mei 2007