CDC Akan Menghentikan Penggunaan Uji PCR Sesudah 31 Desember 2021

Tuesday, August 24, 2021
By Redaksi

Pusat Pengedalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention – CDC) akan menghentikan penggunaan uji Real-Time PCR (RT-PCR) untuk mendeteksi virus SAR-CoV-2. Uji RT-PCR diperkenalkan pada bulan Februari 2020.

Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan tertanggal 21 juli 2021, CDC merekomendasikan kepada laboratorium – laboratorium klinik dan tempat – tempat pengujian untuk memulai beralih pada uji COVID-19 yang disetujui badan makanan dan obat-obatan (Food and Drug Administration – FDA). Secara khusus, CDC menganjurkan metode multipleks yang “mampu memfasilitasi deteksi dan pembedaan / diferensiasi virus – virus SARS-CoV-2 dan influenza”.

CDC juga memberikan informasi untuk beberapa metode diagnostik COVID-19 yang diizinkan, termasuk uji diagnostik, uji serologi / antibodi dan respons kekebalan adaptif, serta pengujian untuk manajemen pasien COVID-19, yang dapat diakses di sini.

Pengujian PCR (polymerase chain reaction) sejak awal telah mengandung kontroversi. Jumlah kasus yang tinggi yang diperoleh lewat tes PCR telah menjadi semacam indikator bahwa suatu daerah telah menjadi zone yang rentan terhadap serangan SAR-CoV-2. Padahal hasil tes positif tidak selalu menujukkan bahwa seseorang menderita COVID-19 atau berpotensi menularkan SAR-CoV-2 kepada yang lain. Interpretasi hasil positif dari sebuah uji PCR disajikan dalam tulisan ini. (brk/*)

Leave a Reply

Comment spam protected by SpamBam

Kalender Berita

August 2021
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031