Erza Mendröfa, Putri Nias di Tim Paskibraka 2014
Kali ini, Ono Niha yang masuk dalam tim kebanggaan tersebut adalah Erza Lasoturia Anansih Mendröfa. Meski begitu, Erza lolos dalam tim pengibar bendera tingkat nasional itu bukan mewakili Sumatera Utara, melainkan, mewakili Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Anak nomor dua dari tiga bersaudara yang lahir pada 22 Januari 1998 tersebut adalah siswi kelas 2 A1 SMA Negeri 2, Cimahi, Jawa Barat. Putri dari Alm. Temazatulö Mendröfa, S.H. dan Dra. Ernawati Laowö.
Kepada Nias Online, Ibu Ernawati mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya atas capaian anak keduanya itu.
“Puji Tuhan, kami sangat berbahagia sekali. Apalagi di tengah kondisi anak-anak ini sudah ditinggal ayah mereka. Kami sangat bangga,†jelas wanita asal Pulau Tello, Nias Selatan itu.
Dia menceritakan, pada acara penaikan dan penurunan bendera, dirinya sebagai orang tua bersama kepala sekolah diundang menghadiri upacara itu. Dia mengatakan, saat ini Erza dan seluruh tim Paskibraka masih melakukan kegiatan kunjungan ke berbagai instansi pemerintah dan selanjutnya akan berkunjung ke Jepang.
Dia juga menyampaikan dukungan yang luar biasa dari pihak sekolah untuk Erza. Sebab, jelas dia, untuk pertama kalinya sekolah itu memiliki wakil di Paskibraka tingkat pusat. Dan yang kedua untuk wilayah Cimahi.
“Dukungan sekolah luar biasa. Mereka sangat bangga karena untuk pertama kalinya bagi sekolah itu dan kedua kalinya untuk wilayah Cimahi memiliki wakil di Paskibraka,” papar dia.
Sementara itu, kerabatnya Mayor Sus (AU) Sabar Zendratö mengaku tak menyangka bila Erza akan terpilih sebagai salah satu dari dua orang yang mewakili Jawa Barat tersebut. Sebab, selain pendiam, juga bukan dari suku mayoritas di Jabar.
“Erza itu anaknya pendiam, persis seperti anak-anak Nias pada umumnya. Namun dia sangat tegar meski telah ditinggalkan ayah tercinta mereka sejak dua tahun lalu. Kami bangga juga karena anak kami Erza bisa mewakili Jawa Barat yang persaingannya sangat ketat, apalagi bukan dari suku dan agama mayoritas di Jabar,†jelas pria yang berdinas di Koopsau I, Halim Perdanakusuma tersebut.Sebelumnya, pada 2013, juga seorang putra asal Nias masuk dalam tim tersebut. Yakni, Opor Tunitas Hulu, siswa SMA Permata Kasih Nias Utara. Opor Tunitas mewakili Sumatera Utara (Sumut) bersama Afriya dari SMA Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.
Dengan itu, sampai saat ini putra-putri Nias yang pernah menjadi anggota Paskibraka berjumlah 5 orang. Selain Erza dan Opor Tunitas, tiga lainnya, seperti tercatat dalam Daftar Nama Purna Paskibraka Tingkat Nasional 1967-2007 yang dirilis Paguyuban Paskibraka 1978 adalah Farida Aryani Harefa (1973), Muhammad Rafiq Harefa (1998) dan Creato Sonitehe Gulö (2004).
Namun, sejauh ini, Ezra adalah putri Nias pertama yang masuk tim Paskibraka nasional di luar Nias dan Sumatera Utara. (en)
selamat,,,ya,,,sukses slalu,,,,,semoga teman2 yang lain menjadi semangat untuk lebih baik lagi.,,,,salam nusantara
Ezra slmt semoga nama pulau nias harum di mata negara kita ini…..tuhan yesus memberkati
Selamat ya Erza kami sebagai masyarat Nias ikut senang semoga menjadi anak Kebanggaan orang tua dan Bangsa dan Negara kita TYM
Luar Biasa… Sebagai warga Nias di rantau kami sangat bangga! Apa lagi pulau tercinta… Pulau Tello…. Gbu
kami bangga dengan prestasi Anak Nias menjadi salah satu Tim Paskibraka 2014.Gbu
wahhh…selamat ya dek….sukses trusss…