Kantor Bupati Nisel Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 M
Nias Selatan — Kantor Bupati Nias Selatan Rabu (18/2) pukul 02.00 WIB terbakar. Api menghanguskan aula, ruangan Bagian Keuangan dan Bagian Hukum Setda. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 1 Miliar.
Kasat Reskrim Polres Nisel AKP M Luther Dakhi yang dikonfirmasikan SIB membenarkan adanya kejadian tersebut dan menjelaskan, peristiwa itu baru dilaporkan Satpam/jaga malam 2 jam setelah kejadian sehingga pihak Polres masih terus melakukan pengusutan kejadian dimaksud.
Menurut Dakhi untuk mengetahui penyebab kebakaran, pihaknya telah meminta bantuan Tim Labfor Poldasu dan diperkirakan akan tiba di Teluk Dalam Nisel, Kamis (19/2).
Untuk mendalami kasus dimaksud, tegas Kasat Reskrim, Polres telah memeriksa enam Satpam/jaga malam yang bertugas saat kejadian yang semuanya personil Satuan Polisi Pamong Praja.
Ketua DPC Partai PIB yang sekaligus selaku Korda ICW Kabupaten Nias Selatan Buulolo mengharapkan pihak Kepolisian Resort Nisel untuk melakukan pengusutan atas kejadian tersebut sampai terungkap penyebab yang sebenarnya secara jelas, karena kantor bupati itu adalah milik rakyat Nisel sehingga apapun alasannya tidak dapat diterima karena seandainya penyebabnya akibat ulah manusia maka dapat dikatakan sebagai orang yang tidak waras, tegasnya.
Oleh karena itu, Bulolo yang akrab disapa Ama Pais itu mengimbau semua pihak untuk mendukung pihak kepolisian dalam mengungkap penyebab kebakaran merupakan tempat pelayanan terhadap masyarakat banyak. Ia mengharapkan keseriusan Kapolres Nisel AKBP. San. Zebua SH untuk menindaklanjuti kasus kebakaran sesuai aturan yang berlaku. (T-16/SB/p)
Sumber: Harian SIB, 19/2/2009
Ini bukan kebakaran biasa bo. Apalagi konon KPK memang rencana mau ke Nisel. Pasti ada udang dibalik batu. Dulu juga Kantor KPU bahkan sebelum kemarin gedung DPRD.Jadi, mohon kepada kepolisian, LSM bersama masyarakat mengusut masalah ini karena orang luar akan melihat dan menilai bahwa begininilah watah Ono Niha. Alai na acua gulidano khomi he.
Catatan Redaksi:
Buat sdr yang memberikan identitas sebagai “zendrato”, komentar Anda telah kami potong sebagian karena ada kalimat yang tak pantas muncul di Nias Online. Kami juga telah menghapus komentar Anda yang lain (dengan nama samaran Gambabio) karena alasan yang sama. Anda harus menunjukkan sopan santun dalam bertutur kata, termasuk dalam memberi komentar.
Kasihan banget ya tidak ada perubahan padahal Nisel bisa dikatakan lebih maju dari daerah lain karena kepariwisataannya. Harapan kami masyarakat agar penegak hukum dengan hati nurani yang tulus dan benar menegakkan keadilan dan hukum yang benar menuju Nias yang aman dan sejahtera. Jangan takut pak polisi tangkap dan hukum oknum yang terlibat, siapa pun dia.