Pelni Kembali Layari Pulau Nias
JAKARTA – Setelah sekitar tiga tahun tidak berlayar sampai ke Pulau Nias, terutama setelah gempa bumi melanda Pulau Nias pada 2005 yang menyebabkan terjadinya kerusakan fasilitas pelabuhan, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali membuka pelayaran ke wilayah tersebut. Selama ini, armada Pelni hanya berlayar sampai ke pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara dengan frekuensi sekali sebulan.
“Pada 15 Januari KM Lawit akan berangkat dengan rute Tanjung Priok-Teluk Bayur (Padang)-Sibolga-Gunung Sitoli (Pulau Nias). Kami sudah membuka penjualan tiket. Pelayaran akan dilakukan sekali dua minggu,” ujar Juru Bicara PT Pelni Abu Bakar Goyim di Jakarta, Senin (12/1).
Dia menjelaskan, selama ini pihaknya belum bisa berlayar sampai Pelabuhan Gunung Sitoli karena setelah kejadian gempa bumi, pelabuhan tersebut tidak dapat digunakan untuk bersandar kapal besar seperti milik Pelni. Selain itu, juga masih ada pekerjaan pembangunan dan penambahan fasilitas pelabuhan.
Dia menjelaskan, terkait cuaca buruk dan ombak tinggi di jalur pelayaran kapal tersebut yang melewati Samudera Hindia, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan mengacu pada prakiraan cuaca terbaru yang dikeluarkan BMG. Selain itu, kapal tersebut juga telah dilengkapi dengan peralatan keselamatan pelayaran untuk memenuhi standar keselamatan pelayaran. “Kami tidak mau mendahului kemungkinan yang akan terjadi, tapi, dari sisi pemenuhan standar keselamatan, kapal yang dioperasikan ini memenuhi syarat. Kapal dilengkapi dengan peralatan keselamatan pelayaran,” ujar dia (Etis Nehe)
Thanks kepada Pelni yang telah membuka kembali jalur pelayaran ke pulau Nias.
Mungkin dengan adanya jalur pelayaran ini makin meringankan biaya perjalanan pulang ke Nias dan mungkin saja dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi di Nias.
Yaahowu…
terima kasih atas berlayarnya kembali KM lawit kenias, ini sangat membantu untuk memajukan perekonomian masyarakat Pulau Nias. kita para penumpang dari jauh klo naik travel menghabiskan energi.
moga pelni tetap berlayar kenias……
nias membutuhkan pelni.
terima kasih.
Syukurlah.. itu harapan kita semua!
Yang jelas bukan karena HIMNI pelayaran PELNI kembali ke Nias, memang karena PELNI menunggu Dermaga selesai dibangun. Kacian banget deh… Ichtiar ngaku-ngaku.
Jadwal dan biayanya, naik kapal Lawit:
http://www.pelni.co.id/search.asp
God bless you
mestinya, kita semua berharap kehadiran pelni secara aktif di nias, nias sebagai pulau “samudera” menghendaki terjalinnya transportasi yang memadai dari segala penjuru indonesia.
sibolga – nias (direct)
padang – nias (direct)
jakarta – nias (indirect , misalnya melalui padang atau sibolga).
mana yang dari simeulue – nias (tidak ada pelintas atau tidak ada komoditi yang diperdagangkan), yang lain batangtoru-nias, atau barus-nias atau natal-nias. semua kota asal yang saya sebut simeulue, batangtoru, barus, natal adalah port terdekat perantau nias yang menyebar hampir diseluruh pantai barat pulau sumatera.
kita semua harus peduli terhadap mereka, bagian dari kita.
Ada gk jadwal km.lawit jakarta-nias akhir november ini