Masyarakat di Kecamatan Lõlõmatua Nisel Harapkan Jembatan Dibangun di Sungai Oyo

Medan РLebih kurang 7000 masyarakat di Kecamatan L̵l̵matua yang tersebar di beberapa desa antara lain Desa Solotu, Hilizaria, Hiliwaebu, B̵r̵w̵si, Hilitoesi, Hiliwaebu dan Bawa Saloo Dao seringkali terkendala apabila ingin mengangkut kebutuhan sehari-hari maupun hasil pertaniannya menuju perkotaan, karena ketiadaan jembatan penyebarangan di Sungai Oyo. Yang memprihatinkan, sungai yang melintasi desa-desa itu bahkan bisa merenggut korban apabila meluap pada saat musim penghujan.

”Indonesia sudah merdeka 63 tahun, tapi masyarakat di Kecamatan Lolomatua belum merasakannya. Mereka seringkali harus memikul kebutuhan sehari-hari sejauh 20 kilometer, soalnya kalau Sungai Oyo meluap kendaraan tidak bisa menyeberang. Kadang sampai menelan korban jiwa,” kata Ir Thomas Halawa salah seorang tokoh pemuda asal Kecamatan Lolomatua kepada wartawan SIB di Medan, Selasa (9/12).

Menurut pengusaha UKM itu pihaknya sudah bertahun-tahun merantau ke Medan, namun saat pulang kampung dia masih mendapatkan kondisi yang sama masih tetap berlangsung. Desa-desa itu pun katanya jaraknya lebih kurang 60 kilometer jauhnya dari Teluk Dalam, ibukota Nias Selatan.

Dari hasil pulang kampungnya itu Thomas mengaku sempat berbincang-bincang dengan sejumlah tokoh agama, adat dan kepala dusun hingga kepala desa setempat antara lain Ama Vander Laia dari Desa Hiliwaebu, Ama Windar Sar Nduru dari Desa Bõrõwõsi, Ama Isa dari Desa Bawa Saloo Dao yang umumnya mengharapkan pemerintah daerah dan BRR Perwakilan Nias membangun jembatan yang membelah sungai Oyo.

Masyarakat di kecamatan itu katanya hidup dari pertanian karet, coklat, Nilam dan kopi. Komoditi itu biasanya diangkut dengan kendaraan roda dua dan roda empat dengan menyeberangi Sungai Oyo bila air surut.Tapi kalau di musim hujan komoditi itu tidak bisa diangkut berhari-hari ke perkotaan. “Melalui pemberitaan SIB masyarakat berharap Pemprovsu, Pemkab Nisel ataupun BRR segera membangun jembatan di sungai itu,” katanya.(SIB, 11 Desember 2008)

This entry was posted on Thursday, December 11th, 2008 at 12:54 PM and is filed under Berita Lain Lain. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.