Rakyat Amerika Memilih Pemimpin Baru
Hari ini, Selasa (4/11) waktu setempat, jutaan rakyat Amerika mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk memilih presiden baru menggantikan George W. Bush yang memerintah selama dua periode (2000/2004 – 2004/2008). Menjelang pemungutan suara dimulai, berbagai jajak pendapat meramalkan kemenangan Barack Obama, kandidat Partai Demokrat, atas John McCain, kandidat Partai Republik.
Kampanye pemilihan presiden kali ini memecahkan rekor sebagai kampanye terlama dan termahal. Pilpres ini juga membuat sejarah baru bagi Amerika dengan terpilihnya Barack Obama sebagai calon presiden dari salah satu partai utama, Partai Demokrat. Dan kalau Obama menang, ia mengukir sejarah sebagai presiden pertama yang terpilih dari bangsa kulit hitam.
Menutup kampanyenya, John McCain mengunjungi Florida, Tennessee, Pennsylvania, Indiana, Colorado, New Mexico dan Nevada, sebelum mengakhirinya di negara bagian Arizona, daerah asalnya.
“Kita mendapatkan momentum,” kata McCain. “Kita telah mendapatkan momentum, kawan-kawan!”
Sewaktu memberikan wawancara radio di Jacksonville, Florida, Obama mendapat kabar bahwa neneknya, Madelyn Dunham, 86, meniggal dunia di Hawai.
Jajak pendapat USA Today/Gallup meramalkan keunggulan Obama sebanyak 11 angka (53% lawan 42%); sementara NBC/Wall Street Journal meramalkan keunggulan 8 angka.
Namun, sebagian kalangan masih mengkuatirkan, Obama bisa mengalami apa yang disebut sebagai Bradley Effect* – yakni perbedaan antara hasil jajak pendapat dengan hasil ril pemungutan suara dalam pemilu Menurut teori ini, dalam jajak pendapat para pemilih cenderung mengatakan ‘belum menentukan pilihan’ atau ‘cenderung memilih calon kulit hitam’ sementara dalam pemilu sesungguhnya mereka memilih calon kulit putih.
Sementara itu Radio BBC melaporkan bahwa Barack Obama unggul di dua kota yang secara tradisional mengawali pembukaan hasil pemungutan suara, yakni di Dixville Notch, New Hampshire dan Hart’s Location. Di Dixville Notch Barack Obama mendapat 15 suara sementara McCain 6 suara. Di Hart’s Location, Obama mendapat 17 suara semnetara McCain 10 suara, dan calon independen Ron Paul 2 suara. Di sini, seluruh warga yang berhak memilih memasukkan suaranya.
Di Washingotn, Presiden Bush telah melakukan berbagai persiapan untuk proses pengalihan kekuasaan kepada presiden baru. Sejak musim gugur yang lalu, ia telah mengingatkan kantor-kantor federal untuk bersiap-siap menyambut kepemimpinan baru. Pada bulan Agustus, Joshua Bolten – Kepala Staf Gedung Putih – telah mengajak perwakilan Republik dan Demokrat untuk ikut mulai mendiskusikan berbagai hal dalam rangka transisi.
*Pada tahun 1982, Tom Bradley, warga kulit hitam (Afrika-Amerika) merupakan calon Demokrat untuk jabatan Gubernur California. Dalam berbagai jajak pendapat, Tom Bradley unggul, tetapi dalam pemilihan ia dikalahkan George Deukmejian yang berkulit putih, calon Partai Republik. Menurut teori ini (Bradley effect), sejumlah pemilih kulit putih memberikan respons yang tak akurat pada jajak pendapat karena takut dicap rasial atau takut mendapat kritik terbuka.