Pembangunan Dermaga Gunungsitoli Harus Siap Oktober 2008
Gunungsitoli, (Analisa)
Memperlancar arus lalu lintas laut antara Nias-Sibolga serta untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat Nias, pembangunan Dermaga Gunungsitoli sebesar Rp56 miliar lebih yang kerjakan PT Adi Karya harus siap Oktober 2008 mendatang.
Hal itu ditegaskan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pemukiman dan Infrastuktur BRR Distrik Nias Ir Buyung Sitompul kepada Analisa, Jumat (22/2) menjawab pertanyaan Analisa tentang pelaksanaan pembangunan pelabuhan itu.
“Pembangunan dermaga harus siap Oktober mendatang, karena dermaga Gunungsitoli merupakan pintu utama dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Nias, untuk itu kita harus tepat waktu dalam pelaksanaan pembangunan itu jika tidak bagaimana dengan ekonomi masyarakat Nias sehari-hari nantinya,†ujar Buyung Sitompul.
Buyung Sitompul yang juga putra asli Sibolga ini menjelaskan, hingga saat ini pembangunan Dermaga Gunungsitoli dikontrakkan kepada PT Adi Karya pada awal Desember 2007 lalu. Dengan konsultan Supervisi Snow Mountain Engincering Consultant (SMEC).
Dalam proses pembangunan Dermaga Gunungsitoli itu, pembenahan dan pengukuran lokasi pembangunan telah siap dilaksanakan serta untuk mempercepat pelaksanaan KPA bersama Konsultan Supervisi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sabtu, (16/2) meninjau tiang pancang untuk pembangunan pelabuhan yang saat ini masih berada di Pelabuhan Tanjung Priok.
Hal ini disebabkan cuaca buruk dan gelombang tinggi sedang melanda wilayah perairan Indonesia, Administrasi Pelabuhan Tanjung Priok dengan suratnya tidak mengelurakan izin untuk melakukan pelayaran kepada kapal pengakut tiang pancang hingga dipastikan keadaan cuaca membaik, tambah Buyung Sitompul.
Dermaga Gunungsitoli yang sedang dibangun nantinya akan berbentuk leter “T†dengan ukuran panjang 86 meter dan lebar 20 meter dengan kapal maksimal seberat 10.000 ribu DWT dapat merapat di pelabuhan serta yang dibagi dua tempat yakni, untuk kapal kargo dan penumpang dan dilenkapi dengan pembangunan fasilitas kantor dan tempat pergudangan, hingga Pelabuhan Gunungsitoli nantinya sudah memenuhi standar pelabuhan antar pulau.
Saat ini, ungkap Buyung Sitompul, kondisi Dermaga Gunungsitoli berkapasitas kecil, hingga kapal yang berlabuh di pelabuhan harus antri untuk merapat di dermaga khusunya kapal-kapal penumpang. Dengan diperlebarnya dermaga Gunungsitoli tentunya ke depan kendala itu dapat teratasi.
Faktor Pendukung
Menurut Buyung Sitopul, dengan dilakukannya pembangunan pelabuhan Gunungsitoli merupakan salah satu faktor pendukung untuk peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat Nias dari berbagai aspek.
Seperti dalam bidang pariwisata bahari, peternakan dan perikanan, terutama dalam bidang budaya yang menurutnya, Nias mempunyai budaya yang unik
Selain transportasi laut, saat ini juga pihaknya sedang melakukan pembenahan di dua sektor transpotasi lainnya yakni pelabaran Bandara Udara Binaka Gunungsitoli sepanjang 250 meter yang nantinya dapat mendarat pesawat yang menampung penumpang 100-150 orang serta transportasi jalan darat yang saat ini sudah baik.
Ia menambahkan, dengan pembenahan dan dukungan ke tiga sektor tersebut, Ir Buyung Sitompul sangat yakin pertumbuhan ekonomi masyarakat Nias dapat meningkat secara drastis. (kap) (Analisa, 23/02/08)