Saatnya Putra Terbaik Nias Tampil pada Pilgubsu 2008
Gunungsitoli, (Analisa)
Menjelang pelaksanaan pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2008 mendatang, Jaringan Study Nias di bawah kendali Cardan S. Nazara, SH harapkan kepada para putra terbaik Nias untuk berani tampil menjadi pemimpin Provinsi Sumatera Utara pada Pilgubsu 2008 mendatang.
Hal ini disampaikan Kordinator Jaringan Studi Nias Cardan S. Nazara, SH kepada Analisa, Kamis, (22/11) di Gunungsitoli saat berbincang-bincang seputar Pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2008 mendatang.
Menurut Cardan, untuk mendorong upaya percepatan pembangunan di Nias ke depan diperlukan figur pemimpin Sumatera Utara yang peduli secara langsung pada penderitaan yang dialami masyarakat.
Karena, selama ini Nias sangat jauh tertinggal dibanding dengan kabupaten/kota lain yang ada di Provinsi Sumatera Utara, hingga percepatan pembangunan dari berbagai aspek sangtlah lambat.
“Kita mengetahui bersama, wilayah Pulau Nias merupakan satu pulau yang berada di sebelah barat pulau Sumatera ini, sangat jauh dari akses pusat pemerintahan yang lebih atas, sehingga selama ini terkesan Pulau Nias sangat terisolir dibanding dengan kabupaten lainnya,†kata Cardan.
Ia mengharapakan, ke depan pada Pilgubsu mendatang putra-putri Nias yang mampu untuk itu dapat muncul dan mengambil momen itu. Dengan tujuan bagaimana memikirkan nasib rakyat Nias di masa yang akan datang dapat terlepas dari keterisoliran.
Selanjutnya, hasil kajian yang dilakukan jaringan studi Nias, saat ini ada beberapa orang putra terbaik Nias yang masih duduk di birokrat, akademisi/praktisi dan politisi yang menurut hasil kajian sudah layak dan mampu untuk memimpin Sumatera Utara pada Pilgubsu 2008 mendatang.
Saat ditanya tentang figur dimaksud, Cardan S Nazara mengungkapkan hal itu masih belum dapat publikasikan. Karena itu masih rasia perusahaan, tunggu aja nanti tanggal mainnya, kata Cardan S Nazara. (kap) (Analisa, 24 November 2007)
Setuju agar putra putri NIAS tampil dalam PILGUBSU 2008 ini, masaalahnya kita ini abolo sokhi mate moroi aila, nah kalau sudah mati kan tidak bisa berbuat apa apa lagi, soal kalah menang that is not problem , yang penting kita mampu dalam percaturan politik SUMUT dan agar NIAS yang mempunyai suara signifikant ini jangan dianggap sepele saja, kita rindu tokoh tokoh NIAS berani seperti masa PR.TELAUMBANUA ( Tokoh PNI dan Gubernur Sumut ) TT.ZENDRATO ( Tokoh PARKINDO dan GAMKI SUMUT ) ( RUSLAN DAELY, AMA HIBURAN, AMA ERLIN HULU, AMA TAWARIKH ) yang berjuang demi masyarakat NIAS itu sendiri, Ok…Siapa saja anda yang berani maju, kami berdoa buat anda demi masa depan anak cucu kita kelak di sumut ini, Syalomm, TUHAN Memberkati