Pemekaran Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Jakarta, WASPADA Online
Bupati Nias, Binahati B Baeha, SH mengungkapkan, pemekaran daerah merupakan salah satu upaya untuk mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Nias.
Hal itu diungkapkan Bupati Nias, Binahati B Baeha,SH saat bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat Alasa yang ada di Jakarta, Senin (24/9). Pertemuan yang diprakarsai Ikatan Keluarga Alasa (IKASA) merupakan pertemuan pertama sejak IKASA berdiri tahun 2000 lalu.
“Pertemuan bertujuan menjalin komunikasi dalam upaya mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kecamatan Alasa,” jelas Kol. Ir. Adieli Hulu, MM, salah satu tokoh masyarakat Alasa di Jakarta.
Pada kesempatan itu tokoh Alasa lainnya, Fatiziduhu Hulu alias Ama Deny mengemukakan, letak Kecamatan Alasa yang hanya bisa dicapai dengan trasportasi darat mengakibatkan pembangunan di Kecamatan Alasa terkendala. Namun diakui ada kemajuan dibandingkan dengan masa sebelumnya. “Waktu saya ke Alasa baru-baru ini, baru kali pertama saya bisa sampai di rumah keluarga tanpa harus melepas sepatu. Sebelumnya, melepas dan menenteng sepatu adalah hal yang wajib dilakukan bila ingin sampai di rumah,” kenang Ama Deny.
Bupati Nias, Binahati B Baeha, SH yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Nias, Ny. Lenny B Baeha menghargai usaha beberapa tokoh masyarakat Alasa yang peduli terhadap kecamatannya karena tidak ada yang lebih peduli selain masyarakat yang tinggal dan berasal dari kecamatan itu.
Pada akhir pertemuan, Bupati Nias mencoba mempertemukan tim fasilitas Pemekaran Nias dengan tokoh-tokoh masyarakat Alasa dalam upaya mensosialisasi proses Pemekaran Nias yang sedang berlangsung.
Dalam pemaparan Ketua Tim Fasilitas Drs. Marthin L. Daeli, M.Si bersama Ir. Idealis Lase, MM, menjelaskan, pemekaran Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Utara , Kabupaten Nias Barat masih perlu diperjuangkan secara bersama-sama di DPR RI dan Departemen Dalam Negeri. (a35)
Sumber: Kamis, 27 September 2007
Menarik berita ini. Saya setuju bahwa pemekaran akan mensejahterakan masyarakat, asal visi-misinya memang demi mengakomodasi aspirasi rakyat. Selamat buat Nias Barat, Kota Gunungsitoli yang telah disetujui oleh DPRD Sumut. Perjuangan “masyarakat Nias” tidak sia-sia.
Bapak-Ibu, Sdr-Sdri, kunjungi juga http://www.mandrehe.wordpress.com, Weblog ini saya buat demi menyuarakan aspirasi Masyarakat Mandrehe dan Sekitarnya (Sirombu serta kecamatan-kecamatan baru pecahan dari mandrehe).
Postinus Gulo (Bandung)
Selamat kepada Panitia BPPK Nias Utara atas kerja keras mereka yang tidak pernah putus asa.
Sekiranya Kab Nias Utara di acc oleh Mendagri, kami ingatkan agar kepentingan pribadi di singkirkan dulu yang terpenting bagi yang terlibat/berpartisipasi dengan suksesnya pemekaran kabupaten di Nias pasti Tuhan memberkati keluargamu karna kita telah menyelamatkan keluarga – keluarga kita dari keterbelakangan terutama dibidang pendidikan,
Yaahowu
Ama Frans Lase (Anas)
Perumahan Taman Modern – Cakung JakTim
Hal itu diungkapkan Bupati Nias, Binahati B Baeha, SH saat bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat Alasa yang ada di Jakarta, Senin (24/9). Pertemuan yang diprakarsai Ikatan Keluarga Alasa (IKASA) merupakan pertemuan pertama sejak IKASA berdiri tahun 2000 lalu.
Catatan Redaksi: Komentar ini sempat tertahan dalam totak “spam”, di pengisian “URL” tertulis alamat situs yang tak ada hubungannya dengan Ikatan Keluarga Alasa (IKASA).