SMAC Kembali Terbangi Lasondre Nias

Wednesday, July 18, 2007
By nias

Medan (SIB)
Penerbangan Sabang Merauke Air Carter (SMAC) rute Medan-Gunung Sitoli-Lasondre yang sempat dihentikan operasionalnya kembali dibuka, Senin (16/7). Pengoperasian kembali SMAC itu atas petunjuk Gubernur Sumut Drs Rudolf M Pardede yang menyurati Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan RI.

“Atas petunjuk Bapak Gubernur untuk menyurati Dirjen Perhubungan Udara Dephub RI agar penerbangan SMAC rute Medan-Gunung Sitoli-Lasondre itu diaktifkan kembali. Dengan adanya permintaan itu, akhirnya SMAC yang terbang dua kali seminggu itu sudah beroperasi Senin (16/7),” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut melalui Kepala Bidang Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Teknologi Bappedasu, Dra Hasni Anggreini Lubis MAP kepada wartawan, Selasa (17/7).

Penerbangan SMAC yang sudah melayani penumpang untuk rute Medan-Gunung Sitoli-Lasondre sejak 1997. Hasni Anggreini mengatakan, pembukaan penerbangan perintis itu bertujuan untuk membuka daerah yang terisolir di Sumut khususnya daerah Nias.

“Karena masalah teknis, penerbangan SMAC itu dihentikan beroperasi selama dua minggu. Mengingat penerbangan itu sangat dibutuhkan apalagi tujuannya membuka keterisoliran daerah tersebut, maka atas petunjuk Bapak Gubsu untuk menyurati Dirjen Perhubungan Udara agar diaktifkan kembali,” jelas Hasni.

Diakuinya, seat load factor (SLF) penerbangan SMAC tujuan Lasondre itu cukup tinggi yakni sekitar 70% dari 18 seat yang tersedia. Para pengguna jasa penerbangan itu diantaranya pengusaha dan wisatawan mancanegara yang ingin menikmati keindahan panorama wisata bahari di daerah Lasondre.

“Dengan dibukanya kembali penerbangan rute Medan-Gunung Sitoli-Lasondre waktu penerbangannya akan dirubah yakni sebelumnya setiap Senin dan Rabu, saat ini setiap Senin dan Jumat. Penerbangan ini akan memperoleh multi effect perekonomian masyarakat di daerah yang masih terisolir tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah membuka penerbangan perintis seperti yang dilakukan Pempropsu yakni penerbangan Sutera I yang menerbangi Medan-Gunung Sitoli, Medan-Aek Godang, Medan-Sibolga dan lainnya untuk mempercepat akses transportasi. Yang akhirnya, katanya, akan menarik minat investor dalam negeri maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di daerah yang sudah terbuka aksesnya. (M3/y)

Sumber: SIB, 17 Juli 2007

2 Responses to “SMAC Kembali Terbangi Lasondre Nias”

  1. denny

    Saya ingin memberikan sedikit pendapat mengenai penerbangan dari medan – lasondre. menurut informasi yang saya dapatkan bahwa SMAC tidak melakukan penerbangan selama 2 minggu karena dishub menilai SMAC tidak laik terbang sehingga di kwatirkan membahayakan penumpang. Ini adalah suatu hal yang sangat menggembirakan buat saya dimana pemerintah sangat peduli dengan keselamatan penumpang.

    Tetapi setelah 2 minggu SMAC kembali beroperasi, pertanyaan nya adalah APAKAH SMAC TELAH MEMPERBAIKI SEMUA INSTRUMENT KESELAMATAN PENUMPANG …? dan apakah dishub telah melakukan pemeriksaan ulang …? yang saya takutkan dishub-gubsu- SMAC melakukan lobi-lobi + negosiasi sehingga SMAC kembali beroperasi tanpa ada perbaikan sama sekali. Kita harus mengakui kalau SMAC sangat dibutuhkan di niasel, tetapi pemerintah juga harus melindungi penumpang jangan hanya sekedar dilobi terus langsung memberi ijin terbang.

    #1862
  2. susuwongi

    Ya’ahowu,

    Pak Denny, jawaban atas pertanyaannya saya sudah jawab melalui berita dengan judul Pembekuan Izin Dicabut, SMAC Kembali Terbangi Nias. tks

    #1864

Leave a Reply

Kalender Berita

July 2007
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031