Pemkab Nisel Tampilkan Berbagai Foto Peristiwa Tsunami di PRSU

Medan (SIB)
Dua tahun telah berlalu bencana tsunami dan gempa bumi di Nias yang telah mengakibatkan jatuhnya ribuan korban jiwa. Mandeknya perekonomian dan rusaknya infrastruktur di Kabupaten Nias Selatan (Nisel) ternyata tidak mengurungkan semangat masyarakat dan pemerintah Kabupaten Nisel untuk tetap berpartisipasi dalam event akbar tahunan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-36 tahun 2007 ini.

Melalui PRSU ke-36 ini juga Pemkab Nisel menampilkan atau memajang berbagai foto peristiwa korban tsunami, gempa bumi serta kerusakan dan pembangunan pasca tsunami dan gempa di Nisel. Hal ini bertujuan agar masyarakat Sumut yang datang di PRSU dapat mengetahui situasi sekarang ini di Nisel.

Demikian diungkapkan petugas Paviliun Nisel AZ Harefa, Minggu (29/4) malam di PRSU Medan.

Dia mengatakan, selain foto tersebut, Pemkab Nisel juga menampilkan berbagai brosur atau buku tentang kekayaan alam di Nisel, seperti terumbu karang, rumah adat berusia ratusan tahun, pakaian adat, dan pantai-pantai pasir yang telah terkenal ke mancanegara, seperti Teluk Dalam.

“Walaupun dalam kondisi yang terbatas, kami telah mencoba untuk melakukan sesuatu yang maksimal agar masyarakat Sumut dapat mengenal Nisel dengan segala potensi yang dimilikinya. Bagi kami, tidak ada alasan sedikit pun untuk tidak berbuat walau sendi-sendi kehidupan masyarakat kami belum pulih akibat bencana yang melanda Nisel tahun 2005 yang lalu,” ujarnya.

Melalui PRSU ke-36 ini, Pemkab Nisel juga memanfaatkan momentum untuk memberi informasi selengkapnya tentang keadaan di Kabupaten Nisel, baik sebelum maupun setelah Gempa Bumi. “Seperti dapat dilihat dari berbagai foto-foto dokumentasi di Pemkab Nisel sebelum dan sesudah gempa, potensi pariwisata di Nisel juga tidak luput dipamerkan di Paviliun Nisel ini,” kata Harefa. (RT/r)

Sumber: SIB Online, 1 Mei 2007

This entry was posted on Tuesday, May 1st, 2007 at 9:26 AM and is filed under Berita Lain Lain. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.