Melihat Kembali: “Konsep BBR Menuju Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas”
E. Halawa
Tidak lama setelah Badan Rehabilitasi dan Rekonstuksi (BRR) Aceh-Nias terbentuk, lembaga itu mengeluarkan sebuah “konsep” yang dalam Bahasa Indonesia diberi judul: “Konsep BBR Menuju Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas” (The BRR Approach to Transparency and Accountability) (blog Yaahowu mengambil teks lengkapnya dari situs BRR Aceh-Nias: www.e-aceh-nias.org).
Dua butir penting dari konsep BRR tersebut, dapat disarikan sebagai berikut:
- BRR menyebut konsep ini sebagai “konsep agresif dan pro-aktif untuk mencegah praktek korupsi dalam menegakkan integritas …”
- BRR, melalui konsep ini, ingin “membentuk standar etik tertinggi yang harus ditaati oleh seluruh pegawai dan pejabat BRR”.
Dalam rangka merealisasikan prinsip Transparansi dan Akuntabilitas tesebut, BRR membuat program-program khusus:
- Membuat “Perjanjian Integritas” untuk “mengedepankan etika moral”. Pejanjian ini harus ditandatangani oleh seluruh pegawai dan pejabat BRR.
- Seluruh mitra BRR diminta menandatangai perjanjian antikorupsi.
- Transparansi dalam program pembangunan dan pelaporannya.
- Menugaskan “40 orang tim ahli” untuk menjamin kualitas progarm-program BRR.
- Menugaskan “30 orang auditor nasional” untuk mengawasi dan mencegah berbagai penyelewengan.
- Mempropomsikan program “menolak pemberian” bagi pegawai dan pejabat BRR.
- Membentuk Unit Anti Korupsi BRR dengan tiga wilayah penugasan: pencegahan, pendidikan dan investigasi.
Konsep ini, di atas kertas, tentu saja sangat baik, dan diharapkan meminimalkan praktek-praktek tidak terpuji dalam implementasi berbagai program BRR.
Dalam beberapa bulan terakhir, BRR Nias mulai melakukan “pembersihan” di tubuh BRR Nias, antara lain dengan mengganti sejumlah pejabat dan menyerahkan mereka ke pihak berwajib (baca berbagai berita terkait)
Pertanyaan kita adalah: apakah langkah-langkah BRR terakhir ini merupakan bagian dari implementasi konsep transparansi dan akuntabilitas tadi, ataukah ini pertanda kegagalan konsep BRR tadi ?
Sudah sewajarnya, pihak BRR Nias yang telah diundang ikut berpartisipasi dalam Diskusi ini memberikan penjelasan kepada kita.