Pemda Nias dan Nisel Hendaknya Menampung Pemikiran Yang Berkembang

Sunday, July 16, 2006
By nias

Thomas Maduwu

Tentang topik diskusi ini kami ingin mencatat beberapa hal berikut:

Pertama, sudah sewajarnya masyarakat propinsi Sumatera Utara yang luas dan amat heterogen ini mengembangkan pemikiran pemekaran propinsi. Pemikiran pembentukan propinsi Tapanuli, adalah satu gagasan politis yang tentulah bertujuan untuk pengembangan ekonomi, pendidikan, kebudayaan serta sumber daya alam di daerah. Karena itu kami menilai gerakan itu mesti didukung, tidak dihalangi, melainkan dipacu sehingga secepatnya mendapat legitimasi.

Kedua, ada tiga opsi kita yang semestinya dari sekarang sudah harus dipikir-pikirkan:

  1. Memilih tetap di Propinsi Sumatra Utara; Positifnya, kita tidak pendatang baru di propinsi ini. Masalah kita di sini sudah begitu dikenal. Masalahnya, kembali ke soal jarak geografis.
  2. Memilih bergabung dengan Propinsi Tapanuli Tengah; Positifnya, jarak kita dekat. Masyarakat asal Nias banyak bermukim di daerah Tapanuli. Masalahnya, perbedaan bahasa, budaya dan kepentingan tidak jarang mengganggu keutuhan kita sebagai sebuah komunitas yang saling mengasihi dan menghormati.
  3. Tidak memilih keduanya, melainkan memilih membentuk Propinsi Nias. Masalah yang akan kita hadapi ialah soal SDM, soal sumber daya alam, soal kemandirian menanggung beban operasi sebuah pemerintahan, dll.

Akhirnya, apapun pilihan kita, penting dari sekarang para pemikir dan para penentu kebijakan publik di Pulau Nias mulai berpikir. Penting dari sekarang ada sebuah lembaga resmi, bentukan pemerintah dua kabupaten di Nias, yang menampung pemikiran yang berkembang, merumuskannnya dalam bahasa yang mudah dimengerti, lalu mengembalikannya menjadi bahan diskusi masyarakat banyak. Harapanku, semoga pemerintah kita di Nias, bisa duduk bersama, membicarakan perkembangan Peta Propinsi Sumatera Utara, yang sewaktu-waktu bisa berubah.

One Response to “Pemda Nias dan Nisel Hendaknya Menampung Pemikiran Yang Berkembang”

  1. km sgt bersyukur dan berterima kasih kalau memang pemda nias mendukung pemikiran dan info positip demi kemajuan nias kt tp sy rasa dukungan pemda nias bukan hy sebatas wacana pemekaran tetapi dlm segala bidan kehidupan masy nias, disini km masy ds harefanese kec alasa talumuzoi kab nias memberi info dan sekalian melaporkan utk ditindak lanjuti, di ds km ada 1 unit puskesmas pembantu ( Pustu Sisarahili ) yg dpt ditempuh dgn kreta dari ibukota kec alasa induk, jaraknya sektar 7 km, shg bagi petugas kesehatan yg bertugas di Pustu Sisarahili tsb tdk jd alasan utk tdk melaksnkan pelayanan kesehatan disana karna msh dpt ditempuh dgn kreta,
    petugas kes an TALIZARO HULU
    yg tlh bertugas di Pustu sisarahili sejak thn 2002 hingga skrang ini, jarak rmh TALIZARO HULU dgn Pustu Sisarahili sktr 12 km dan dpt dilalui dgn kreta namun sejak terjadinya bencana gempa 23 maret 2005 hingga skrang ini dan ditambah dgn waktu ketidakaktifannya sebelum gempa, diperkirakan ada sktar 5 thn TALIZARO HULU tdk melakukan pelayanan kesehatan di Pustu Sisarahili, dgn tdk melaksanakan pelayanan kesehatan TALIZARO HULU mengambil kesempatan dan waktu utk melakukan kegiatan bisnis pd waktu dinas dgn membeli getah di pekan2 shg tugasnya utk melayani masy di Pustu Sisarahili terbengkalai sdgkan masy yg sakit memerlukan kehadirannya dipustu sisarahili, sangking lamanya TALIZARO HULU tdk melakukan pelayanan km masy beranggapan dia tlh pindah dan jk km sakit km hrs menempuh jarak yg jauh dan berjalan kaki ke pusksms lain utk berobat shg menambah beban mental dan perongkosan dan ternya TALIZARO HULU itu msh tetap sbg petugas di Pustu Sisarahili hingga sekrang ini walaupun slma 5 thn batang hidung serta ekornya tdk pernah nampak lg hy bangunan pustu sisarahili yg tetap menampakkan diri di sisarahili walaupun bangunan Pustu Sisarahili tsb sdh membusuk karna tdk terawat lg disebabkan TALIZARO HULU tdk pernah lg dtg ke Pustu Sisarahili, shg km masy sgt menyesali dan kecewa atas tindakannya tsb padahal TALIZARO HULU salah satu putra alasa yg tlh berhasil dlm bidang kesehatan namun dia tega melakukan hal tsb shg masy dan termasuk familinya menjadi korban tdk terlayani dlm bdg kesehatan, shg km masy menduga bhw TALIZARO HULU tsb karna tdk masuk tugas tlh menggelapkan dana2 dan obat2an yg diperuntuk utk Pustu Sisarahili, mungkin dana2 tsb tlh dipakai utk mentupi mata dr pejabat2 pemda nias dan dinas kesehatan shg dia aman melakukan tindakannya utk tdk tugas dan obat2an jatah pustu sisarahili mungkin dipergunakannya utk melayani pasien dirmhnya demi keuntungan perutnya dan km tdk tahu bgmana TALIZARO HULU membuat laporannya atas org sakit yg dilayani apakah data org sakit di Pustu sisarahili atau data pasien yg dilayani dirumahnya sbg pertanggung jawaban obat2an yg tlh diterima….???, hal ini jg pernah km infokan kpd Bpk Bupati Nias, kepala inspektorat, kadiskes nias lama Dr Zendrato (hal ini tlh diketahui Dr Zendrato sktr 2 thn yg lalu tetapi tdk ditanggapi dan dibw diam ), kadiskes nias yg baru Dr Dawolo, tp jg tetap tdk ada tanggapan, respon dan tindakan kpd TALIZARO HULU atas masalah ini, mungkin pejabat2 kt ini telah ditutup mata dan mata hatinya oleh Talizaro Hulu karna coba dipikir2 waktu 5 thn tdk masuk tugas adalah waktu yg sgt lama dan TALIZARO HUL aman2 sj dan tetap tdk melaksanakan pelayanan di pusu sisarahili hingga sekarang dan kpd TALIZARO HULU ini pantas dan harus diberikan tindakan pemecatan dan begitu jg kpd pejabat dinkes nias yg membiarkan hal ini terjadi walaupun tlh mengetahuinya sktr 2 thn yg lalu, perlu km info bahwa pernah ada tim dr dinkes nias melakukan pencekingan atas kegiatan dan keberadaan TALIZARO HULU dan oleh Tim menemukan bhw TALIZARO HULU sdg membeli getah di Pekan pd waktu dinas kemudian mencek keadaan pustu sisarahili dan ternyata disana tdk pernah dinaikkan bendera dan dlm ruangan byk sarang laba2 membuktikan tlh lama tdk dihuni, shg km masy meras prihatin karna masy sgt menginginkan kehadiran petugas kesehatan di pustu sisarahili shg km sgt mengharapkan bantuan bpk pejabat pemda nias dan khususnya pejabat dinkes nias utk menindaklanjuti masalah ini, km masy hampir bosan melaporkan dan menginfokan masalah ini kpd para pejabat pemda nias dan dinkes nias shg kalau tdk ada lg tanggapan dan masalah atas masalah ini km akan melaporkannya ke tingkat yg lebih tinggi ( Menkes dan Menpan RI ) biar masalah ini heboh dan dibicarakan dan diproses ditingkat pusat, hal ini km laporkan dan infokan karna km membtuhkan pelayanan kesehatan dan demi kemajuan nias kt, tlg ditanggapi km sdh capek melaporkannya. Terima kasih. Jahowu

    #8242

Leave a Reply

Kalender Berita

July 2006
M T W T F S S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31