Binahati B Baeha SH Zan Temazaro Harefa Dilantik Jadi Bupati /Wakil Bupati Nias
Gunungsitoli (Analisa)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Drs Rudolf M Pardede, melantik Bupati Nias Binahati B Baeha SH dan Wakil Bupati Nias, Temazaro Harefa periode 2006-2011 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Nias, di Gedung DPRD Nias Jalan Gomo Gunungsitoli, Jumat (19/5).
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nias terpilih pada Pilkada 28 Pebruari 2006 lalu, dihadiri unsur Muspida Kabupaten Nias Ketua DPRD Nias, M Ingati Nazara AMd, Dandim 0213 Nias Letkol Inf M Sihotang, Kajari Gunungsitoli Kemal Sianipar SH, mantan Wakil Bupati Nias Agus H Mendrofa, Bupati Nias Selatan F Laia SH, Ketua DPRD Nias Selatan Hadirat Manao, serta anggota DPRD Sumut asal pemilihan Nias dan Nias Selatan masing-masing Dodi Zaman Gomo Mendrofa, Aliozisokhi Fau, Analisman Zalukhu, Amaano Fau.
Binahati B Baeha SH merupakan Bupati Nias pertama yang menjabat 2 periode setelah sebelumnya mengakhiri masa jabatannya periode 2001-2005.
Gubernur Drs Rudolf M Pardede pada sambutannya antara lain mengatakan, amanah yang telah diberikan masyarakat harus dijaga, yakni melaksanakan misi dan visi saat kampanye karena setiap saat masyarakat akan menilai prestasi sehingga masyarakat puas dengan apa yang dikerjakan.
Ditambahkan, berdasarkan pengalaman satu periode memimpin daerah Kabupaten Nias sebelumnya, dapat menjadi acuan modal peningkatan membawa Nias lebih maju pada periode kedua dengan waktu lima tahun ke depan.
Kepada masyarakat Gubsu, menyatakan terimakasih atas kedewasaan berpolitik, sehingga partisipasinya sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan melalui profesi masing-masing, ujar Gubsu.
Pihaknya juga mengakui, jika Nias yang berada di antara pulau-pulau yang sulit sarana prasarana transportasi dan sektor lainnya.
Namun sebaliknya, Nias sebenarnya mempunyai potensi yang cukup besar dari hasil bumi seperti kopra, perikanan dan kelautan yang menempatkan posisi teratas produksinya di jajaran kabupaten kota se-Sumut.
“Sehingga kita jangan merasa berkecil hati karena program pembangunan untuk Nias merupakan tanggung jawab bersama,†kata Rudolf.
Rudolf juga menekankan kepada Bupati dan Wakil Bupati Nias agar bersama jajarannya berupaya untuk meningkatkan tingkat ekonomi dan berusaha proaktif “jemput bola†untuk mendatangkan investor ke daerah Nias baik antar daerah maupun antar-negara.
Mengakhiri sambutannya, Gubsu mengharapkan agar Bupati/Wakil Bupati Nias agar membuka kembali peluang komunikasi bagi masyarakat yang terlibat pada proses Pilkada lalu, yang mungkin sempat berseberangan dalam hal politik.
“Hapuskan pengkotak-kotakan dan jadikan semua itu sebagai momentum dalam pembangunan secara bersama-sama, sekaligus pembenahan kualitas aparatur agar cepat dan tanggap menghadapi perobahan yang terjadi di era globalisasi saat ini,†harap Gubsu. (esp/kap)
Sumber: analisadaily online, Senin, 22 Mei 2006