Neil Armstrong, Putra Pertama Bulan dari Bumi Itu Kini Telah Pergi
Armstrong dinyatakan meninggal dunia pada usia 82 tahun karena komplikasi penyakit jantung.
“Kami sangat berduka untuk menyampaikan kabar bahwa Neil Armstrong telah meninggal dunia menyusul komplikasi yang berasal dari prosedur cardiovascular. Neil adalah suami, ayah, kakek, abang dan teman kami yang tercinta,” demikian kutipan resmi pernyataan keluarga Armstrong.
Meski begitu, keluarga tidak memberitahukan dimana Armstrong meninggal dan selanjutnya akan dimakamkan dimana.
Selain keluarga, dua rekan seperjalanannya ke bulan pada 20 Juli 1969, Buzz Aldrin dan Michael Collins, juga mengaku sangat kehilangan.
Presiden Obama menyatakan kesedihannya atas kabar dukacita itu. Dia pun memimpin sebuah upacara penghormatan khusus untuk Armstrong.
“Ketika dia menginjakkan kaki di bulan untuk pertama kalinya, maka pencapaian manusia di bumi tak akan pernah terlupakan,” ujar Obama mengenang Armstrong.
Sementara itu, rival Obama pada pemilihan presiden dalam waktu dekat, kandidat dari Partai Republik Mitt Romney punya ungkapan tersendiri atas kepergian Armstrong.
“Dengan keberanian dan rasa cinta yang tidak terbatas kepada negaranya, dia bisa berjalan di tempat yang tidak pernah tersentuh sebelumnya. Bulan akan kehilangan anak laki-laki pertama dari bumi,” seperti dilansir AFP, Minggu (26/8/2012).
Romney mengaku, beberapa minggu sebelumnya sempat berbicara dengan Armstrong.
Armstrong sendiri mengoleksi banyak penghargaan dari 17 negara berbeda. Sejumlah tanda jasa dari pemerintah Amerika Serikat sendiri sudah sering.
Meski begitu, Armstrong juga terkenal sebagai tokoh yang tidak suka tidak suka publisitas.
Yang Perlu Anda Tahu Tentang Neil Armstrong
Selama ini, Armstrong dikenal banyak orang di dunia, lebih banyak karena statusnya sebagai manusia pertama yang menjejakkan kaki di permukaan bulan.
Tapi sejatinya, Armstrong lebih dari itu. berikut ini adalah beberapa hal unik yang perlu diketahui tentang Armstrong. Sebagian di kutip dari situs space.com.
– Armstrong lahir di Wapakoneta, Ohio, pada 5 Agustus 1930. Ayahnya, Stephen Koenig Armstrong dan ibunya bernama Viola Louise Engel.
– Armstrong tidak sendirian ke bulan. Dia bersama dua rekannya. Cuma dia yang lebih dulu turun dari wahana dan menjejakkan kaki di permukaan bulan.
– Armstrong juga karena dalam misi itu bertindak sebagai pilot, maka dia pun tercatat sebagai manusia pertama mendaratkan wahana angkasa luar di bulan.
– Ketika menjejakkan kaki di bulan, Armstrong membuat pernyataan singkat yang dikenang sampai kini. “Satu langkah kecil bagi seorang lelaki, satu langkah raksasa bagi umat manusia.”
– Misi yang membawa mereka ke bulan mengusung nama Apollo 11 dan menyentuh permukaan bulan pada 20 Juli 1969.
– Perjalanan ke bulan yang sukses itu, berlangsung delapan tahun setelah Presiden John F. Kennedy menyampaikan pidato bersejarah, “Pertama, saya yakin bahwa bangsa ini mesti meneguhkan hati untuk mencapai tujuan sebelum dekade ini berakhir, guna mendaratkan manusia di bulan dan memulangkannya ke Bumi dengan selamat.”
– Neil Armstrong memang manusia pertama menjejak bulan. Tapi dia bukanlah orang pertama yang mengorbit bulan. Pengorbit bulan pertama adalah Kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin pada 12 April 1961.
– Sebelum jadi astronot, Armstrong adalah penerbang angkatan laut dari 1949 sampai 1952. Dia menerbangkan pesawat tempur pada Perang Korea.
– Sebelum bergabung jadi astronot, Armstrong adalah lulusan sarjana sains jurusan rekayasa aeronotika dari Universitas Purdue pada 1955. Selanjutnya, mendapat mendapat MSc ilmu rekayasa aeronotika dari Universitas Southern California pada 1970.
– Selain sebagai astronot, Armstrong juga melakoni posisi sebagai pilot uji NASA. Dengan tugas itu, Armstrong menerbangkan X-15 yang adalah pesawat berpendorong roket yang menguji batas terbang di ketinggian ekstrem. Dia juga telah menerbangkan 200 pesawat dari jenis berbeda-beda, dari jet sampai helikopter.
– Armstrong adalah pilot misi Gemini 8 yang diluncurkan pada 16 Maret 1966. Dia sukses melandaskan dua wahana angkasa luar di antariksa.
– Setelah tidak lagi menjadi astronot, Armstrong menjadi Deputi Administrator Aeronotika pada markas besar NASA.
– Pada 1971-1979, dia menjadi profesor Rekayasa Ruang Angkasa pada Universitas Cincinnati.
– Pada 1982-1992, Armstrong menjadi kepala Teknologi Komputasi untuk Aviation, Inc., Charlottesville, Virginia.
– Armstrong selalu menghindari tampil di publik sejak keastronotannya, tapi dia selalu menjadi pendukung misi-misi ke ruang angkasa.
– Meski begitu, Armstrong adalah penentang utama pengalihan manajemen misi ruang angkasa dari NASA kepada swasta. (EN)