Warga serbu OP migor bersubsidi di Nias
GUNUNGSITOLI – Ratusan warga yang berasal dari berbagai desa/kelurahan di Kecamatan Gunungsitoli menyerbu lokasi pendistribusian minyak goreng (migor) bersubsidi di komplek Pasar Yaahowu Gunungsitoli, Senin (15/9). Walau sempat terjadi desak-desakan antara warga, namun penyaluran migor yang dimulai sejak pagi hingga sore hari dan direncanakan selama tiga hari berjalan lancar.
Operasi Pasar untuk penyaluran migor bersubsidi tersebut dilaksanakan atas kerjasama Dinas Perindag Tamben Nias dan PT Eka Perkasa selaku distributor resmi untuk wilayah Kabupaten Nias. Sedangkan sistem penyaluran dilakukan dengan pembagian kupon di masing-masing desa penerima manfaat dan selanjutnya oleh warga langsung menebus migor bersubsidi di lokasi yang telah ditentukan. Sejumlah warga yang ditemui Waspada di lokasi usai menebus jatah migor sebanyak 2 liter mengatakan sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian atas kesulitan mendapatkan salah satu jenis sembilan bahan pokok itu. Bahkan beberapa umat muslim yang berdomisili di sekitar Kota Gunungsitoli mengaku kebutuhan minyak goreng menjelang lebaran ini cukup tinggi. Dengan OP migor mereka merasa cukup terbantu dalam memenuhi kebutuhannya.
Koordinator Pendistribusian Minyak Goreng Bersubsidi dari Dinas Perindag Tamben Nias Yohanes Halawa menjelaskan subsidi migor adalah subsidi yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk membeli minyak goreng dengan besaran kuota yang ditetapkan pemerintah kepada Kabupaten Nias sebanyak 175. 000 liter dengan target keluarga pemanfaat minimal 87.500 KK dan disalurkan di 11 kecamatan dan 191 desa/kelurahan.
Menurut Yohanes, dalam penyaluran subsidi minyak goreng ini telah ada kesepakatan harga antara Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Nias dengan PT Eka Perkasa Indah, harga jual sebelum subsidi sebesar Rp8.000 per liter. Sehingga untuk menebus per liter minyak goreng sebesar Rp8.000 dikurangi subsidi Rp2.500 menjadi Rp5.500 per liter. Sedangkan untuk masing-masing kepala keluarga diberikan maksimal 2 liter.
Untuk penyaluran migor di 11 kecamatan dan 191 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Nias, pihaknya telah membagi jadwal masingmasing wilayah. (iwa/a35/cix) (Waspada, 16/09/2008)