Gelombang Laut Tinggi, Harga Kebutuhan Pokok di Nias Naik Drastis
Gunungsitoli (SIB)
Akibat cuaca buruk sejak Minggu (21/10) sampai Rabu (24/10) di Pantai Barat Sumatera kapal penumpang maupun kapal barang dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli gagal menyeberang karena gelombang laut yang mencapai 3 meter tingginya.
Hal itu dikatakan Humas Pelindo I Cabang Gunungsitoli, H.Yusuf Caniaogo kepada wartawan yang dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (24/10).
Dampak dari belum masuknya kapal laut di Nias membuat harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat Nias naik drastis serta sulit mendapatkannya.
Masyarakat mengharapkan kepada Pemerintah pusat dan BRR kiranya mendatangkan Kapal besar untuk memperlancar arus penumpang dari Pelabuhan Sibolga menuju Gunungsitoli dan sebaliknya agar kebutuhan masyarakat tidak tersendat bila gelombang laut mengalami ketinggian.
Sementara itu akibat hujan yang terjadi sejak Jumat 19 Oktober 2007 membuat bandara Binaka tergenang air setinggi 50 Cm sehingga pesawat beberapa kali gagal mendarat.
Masyarakat Nias sangat menyayangkan perencanaan pembangunan Landasan Bandara Binaka yang dilakukan oleh BRR Nias karena meskipun telah mengeluarkan Dana Miliar Rupiah namun kalau musim hujan landasan tersebut selalu saja tergenang air dan membuat pesawat takut mendarat.
Sementara dampak dari hujan yang turun terus menerus mengakibatkan masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan Air bersih karena air PDAM Tirtanadi yang mengalir ke rumah pelanggan berkeruh. (T15/e)
Sumber: SIB, 25 Oktober 2007