Pembentukan Provinsi Tapanuli Bisa Timbulkan Kontroversi Berkepanjangan
*Imral Nasution: Lebih Baik Fokus Kembangkan Nias
Medan, (Analisa)
Walaupun rencana pembentukan Provinsi Tapanuli sudah hampir sempurna, namun sejumlah kalangan menilai rencana itu masih terlalu dini dan belum waktunya.
Bahkan, kalau rencana itu tetap dipaksakan juga dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai kontroversi yang berkepanjangan.
“Saya pikir masih belum waktunya membentuk Provinsi Tapanuli. Saya khawatir nanti akan banyak timbul kontroversi yang sulit berujungâ€, ungkap mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, H Imral Nasution kepada wartawan di Bandara Polonia Medan, Rabu (11/10).
Mengapa, katanya, karena dari awal hingga kini rencana pembentukan Provinsi Tapanuli selalu berada di tingkat kontroversi. Apalagi nanti rencana itu terwujud bisa-bisa bentuk kontroversi semakin melebar.
Bayangkan saja, katanya, untuk menyepakati ibukota provinsi saja, sudah menjadi kontroversi yang bisa dikhawatirkan tak berujung atau tak ada jalan keluar.
“Belum lagi sudah terbentuk, yang selatan minta mereka harus jadi kepala daerah, begitu juga yang utara. Jadi, sebaiknya rencana itu ditunda duluâ€, tutur Imral Nasution lagi.
Sebenarnya, lanjut Imral, kalau memang para tokoh Sumatera Utara ini ingin membangun daerah lebih jauh lagi, tidak harus mengedepankan pemekaran. Asalkan, ada tekad baik untuk membangun suatu daerah, bisa terwujud dengan baik.
FOKUS
Namun dari satu sisi, Imral yang juga mantan anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar itu mengusulkan, alangkah lebih baik kalau saat ini para tokoh Sumut memfokuskan diri untuk mengembangkan pembangunan di Nias.
“Kenapa, karena Nias ini sudah jauh dan lama tertinggal dibanding daerah lain di Sumut iniâ€, jelas Imral.
Pengembangan untuk Nias, katanya, bisa saja dalam bentuk memberikan semacam sistem daerah istimewa atau khusus atau lainnya. Yang penting, bagaimana caranya Nias bisa berkembang dan mampu menyamai daerah kabupaten lainnya di Sumut atau Indonesia pada umumnya.
Bahkan untuk pengembangan Nias ini, dia sangat yakin tidak akan ada kontroversi dari berbagai pihak. Pasalnya, Nias selain memang letak geografisnya juga dibantu dengan sumber daya alam yang memang pantas untuk diberikan semacam daerah khusus.
“Banyak sumber daya yang bisa dikembangkan di Nias agar lebih maju, asalkan Nias itu diberikan semacam daerah istimewaâ€, ucapnya. (nai)
*Sumber: Harian Analisa Online, 12 Oktober 2006