Sumut Dapat Alokasi DAna Rp. 656,1 Miliar untuk Pemeliharaan Jalan
Medan (SIB)
Kadis Jalan dan Jembatan Propinsi Sumut Ir Hj Roslila Sitompul mengatakan, tahun anggaran 2006, Dinas Jalan dan Jembatan Sumut mendapat alokasi dana Rp 656,1 miliar untuk pemeliharaan, pembangunan, perencanaan, dan pengawasan serta peningkatan jalan dan jembatan di Sumut.“ Tahun anggaran 2006 ini, Propinsi Sumut mendapat alokasi dana Rp 656,1 miliar dan jumlah ini meningkat atau lebih besar dari tahun sebelumnya, â€ujar Roslila Sitompul, Rabu (1/3) pada wawancara khusus dengan SIB.
Disebutkan, alokasi dana tersebut bersumber dari APBN Rp 201,2 miliar, APBD Rp 315,3 miliar dan pinjaman luar negeri (Loan) Rp 139,6 miliar. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya (2005) yakni APBN Rp 214,4 miliar, APBD Rp 197,4 miliar sedangkan Loan merupakan lanjutan Loan sebelumnya.
Daftar rencana proyek yang bersumber dari dana APBN yakni pemeliharaan jalan dan jembatan Propsu 66 paket senilai Rp 38,5 miliar, pembangunan jalan dan jembatan Propsu 16 paket senilai Rp 94,5 miliar, pemeliharaan jalan dan jembatan Metropolitan Medan 10 paket senilai Rp 16,7 miliar, pembangunan jalan dan jembatan Metropolitan Medan 7 paket senilai Rp 39,2 miliar, perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan Propsu 22 paket senilai Rp 6,7 miliar, dan perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan Metropolitan Medan 7 paket senilai Rp 2,9 miliar yang terdapat pada beberapa Satker.
Sementara itu, kata Roslila daftar rencana proyek yang bersumber dari dana APBD Propsu senilai Rp 315,3 miliar dengan jumlah 135 paket terdiri dari Dinas Jalan dan Jembatan Sumut 11 paket senilai Rp 17,2 miliar, Medan 6 paket senilai Rp 14,1 miliar, Binjai 2 paket senilai Rp 4 miliar, Deliserdang 8 paket senilai Rp 22,8 miliar, Serdang Bedagai 4 paket senilai Rp 7,6 miliar, Tebing Tinggi 4 paket senilai Rp 4,1 miliar, Pematangsiantar 2 paket senilai Rp 3,3 miliar, Simalungun 7 paket senilai Rp 13,7 miliar, Karo 5 paket senilai Rp 15,7 miliar, Dairi 4 paket senilai Rp 3,8 miliar, Pakpak Bharat sebanyak 3 paket senilai Rp 9,4 miliar, Asahan sebanyak 8 paket senilai Rp 13,2 miliar, Tanjung Balai sebanyak 1 paket senilai Rp 4,5 miliar, Labuhan Batu sebanyak 5 paket senilai Rp 15,6 miliar, Tapanuli Utara 5 paket senilai Rp 17,8 miliar, Tapteng 4 paket senilai Rp 4,7 miliar, Tobasa 3 paket senilai Rp 6 miliar, Samosir 8 paket senilai Rp 11,7 miliar, Humbahas 5 paket senilai Rp 11,6 miliar, Tapsel 15 paket senilai Rp 50,5 miliar, Madina 9 paket senilai Rp 27,5 miliar, Nias/Nisel sebanyak 11 paket senilai Rp 19,5 miliar.
Sedangkan, daftar rencana proyek bersumber dari Loan TA 2006 yakni pemeliharaan jalan dan jembatan Propsu satu paket senilai Rp 17,9 miliar, pembangunan jalan dan jembatan Propsu sebanyak 3 paket senilai Rp 40,4 miliar, pembangunan jalan dan jembatan Metropolitan Medan sebanyak 4 paket senilai Rp 76,2 miliar, perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan Propsu sebanyak satu peket senilai Rp 2,4 miliar dan perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan Metropolitan Medan sebanyak satu paket senilai Rp 2,6 miliar.
Roslila mengharapkan DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) APBN dan APBD TA 2006 dapat lebih cepat turun dari tahun sebelumnya dan perlu penegakan disiplin dalam pembatasan muatan kendaraan mengingat ruas jalan nasional dan propinsi dengan standar MST 8 ton (A12/i)
Sumber: hariansib Online, Jumat, 3 Maret 2006