Kol. Chk Hidayat Manaö Pimpin Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya

NIASONLINE, JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) sebagai induk dari para hakim di negeri ini, termasuk para hakim pengadilan militer kembali melakukan muatsi dan rotasi para hakim. Selain para hakim di pengadilan sipil, MA juga memutasi dan merotasi sejumlah hakim di pengadilan militer.

Sebanyak lima pejabat di lingkungan peradilan militer juga dilantik pada pelantikan yang digelar pada Sabtu, 12 Juni 2014 oleh Ketua MA Hatta Ali.

Seperti dikutip dari situs http://www.dilmiltama.go.id/, salah satu dari lima pejabat baru di lingkungan pengadilan militer itu adalah putra Nias, Kolonel Chk Hidayat Manaö, SH. Dia dilantik sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya.

Empat pejabat lainnya adalah Brigjen TNI Mulyono, SH., S.IP., MH sebagai Kepala Pengadilan Militer Utama, Kolonel Chk Yan Akhmat Mulyana, SH sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan, dan Kolonel Laut (KH) P. Simorangkir, SH. MH sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.

Sebelumnya, Kol. Chk Hidayat juga pernah menjabat Kepala Pengadilan Militer di Bandung dan hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.

Nama pria kelahiran Desa Bawömataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan itu menarik perhatian pada tahun lalu ketika menangani kasus yang melibatkan mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Djaja Suparman dalam kasus lahan Kodam Brawijaya dalam kaitan kerjasama dengan PT Citra Marga Nushapala Persada (CMNP) dalam pembangunan jalan tol Waru-Tanjung Perak. Dalam kasus itu, Djaja divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 30 juta dan uang penggnti sebesar Rp 13,3 miliar. Saat menyidangkan kasus tersebut, dia diberi pangkat sementara Letnan Jenderal (Letjen). (en)

Tags: Hukum, Masyarakat Nias

This entry was posted on Tuesday, July 15th, 2014 at 7:38 PM and is filed under Nasional. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.