Generator Turbin Angin Terbesar di Dunia
*Sedang dalam pengujian – bisa menghasilkan 5 MW listrik
Generator turbin angin terbesqr di dunia sedang dalam pengujian di Laut Utara, sekitar 25 m lepas pantai Skotladia bagian timur dekat ladang minyak Beatrice. Ini untuk pertama kalinya turbin-turbin besar lepas pantai ini diuji di tempat, juga merupakan yang pertama generator turbin angin dipasang di laut yang cukup dalam – dengan kedalaman 44 m. Pemasangan berlangsung pada bulan Agustus 2006.
Prototip turbin yang sama sudah beroperasi di Brunsbüttel, Jerman, sejak 2004, yang membutuhkan 1300 meter kubik foundasi beton yang dibuat dari 40 pilar beton sepanjang 24 meter dan 120 ton baja. Pada bulan Desember 2006 dua turbin angin lain berkapasitas 5 MW sudah dipasang di lapangan pengujian DEWI-OCC di Cuxhaven, Jerman, dan sudah beroperasi. Lokasi Cuxhaven dekat dengan tanggul penahan air laut Utara. Ada rencana untuk memasang sejumlah turbin raksasa ini di lokasi lain.
Turbin-turbin RePower buatan Jerman memiliki kapasitas 5 MW dengan sudu rotor berdiameter 126 meter dengan daerah sapuan angin seluas 12,000 m2. Keluaran daya maksimum dicapai pada kecepatan angin 13.5 m/detik, namun daya sebesar 2 MW masih bisa dibangktkan pada kecepatan angin rendah. Rotor-rotor turbin mulai berputar pada kecepatan angin 3 m/detik, dan akan berhenti secara otomatis bila angin mencapai kecepatan 30 m/detik.
Pengendalian daya dicapai dengan blade pitching yakni memalingkan sudu-sudu rotor secara individual dari arah angin yang kuat untuk mencegah kerusakan struktur.
Setiap turbin ini memiliki berat lebih dari 900 ton termasuk menara setinggi 120 m yang harus ditanamkan secara kokoh pada dasar laut. Setiap sudu turbin panjangnya 61.5 meter dengan berat 18 ton. LM Glasfiber, pembuat turbin, telah menunjukkan prestasi meminimalan bobot turbin sehingga mengurangi biaya dan efek terhadap lingkungan.
Pembangkit tenaga turbin angin seperti itu sangat cocok untuk lokai lepas pantai yang memiliki kecepatan angin tinggi dan konsisten serta turbulensi yang minimal. Berdasarkan kecepatan angin yang direkam di lokasi lepas pantai Beatrice, turbin ini akan beroperasi selama sekitar 96% dari jumlah hari per tahun (8440 hari) dan membangkitkan daya penuh sebesar 5 MW selama 38% jam operasi per tahun (3300 hari). (Sumber: www.reuk.co.uk).
Koreksi 16 Juli 2008:
“8440 hari” pada kalimat terakhir seharusnya: “8440 jam”
“3300 hari” pada kalimat terakhir seharusnya: “3300 jam”
Bisakah diterapkan di Indonesia ?
Berapa maksimun kecepatan angin di wilayah Indonesia ?
Saya butuhkan 9 MW untuk Pembangkit Listrik tenaga Alam (angin atau ombak)
Terima kasih
Dear Pak/Bu Rubi,
Kami tidak memiliki data kecepatan angin untuk Indonesia; namun menurut hemat kami sistem yang disebut di artikel ini tidak bisa diterapkan di Indonesia (karena kecepatan angin itu). Data kecepatan angin mungkin bisa Anda dapatkan dari LIPI/LAPAN atau dengan menjadi anggota milis Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia. Semuanya bisa Anda cari dengan menggunakan mesin pencari Google.
Salam,
Redaksi.
Penerapan di Indonesia sangat mungkin, namun tidak sebesar itu.
Dari sumber yang pernah saya baca di internet (lupa dimana) kecepatan angin rata-rata kurang lebih 5m/s.
saya juga berharap Indonesia juga lebih memanfaatkn sumber energi terbarukan yang cukup melimpah…
Di indonesia diterapkan sistem turbin. yang dibutuhkan adalah mendesain suatu kincir angin yang bisa membuat kecepatan angin di indosnesia dapat mengaktifkan turbin yang telah dipasang…..
buat yang kecil pak minimal untuk rumah tangga, pasti bagus untuk daerah yg belum kesentuh pln, maju terus pak
terus majuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu……komunitas energii
Nias harus mengembangkan diri dalam hal Teknologi – Informasi ( TI ), maka nias harus segera membangun Perguruan Tinggi Politeknik. Masyarakat Nias harus berpikir Kreatif dan berkerja keras. Juga, hindari konflik sesama dan selalu bersandar kepada “KASIH” karena dengan kasih menjadi awal kemajuan bersama.
Rufinus Nainggolan.
Email: rufinus550ng@yahoo.com
terus majuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu…..komunitas energi kuuuuuuuu
saya punya model turbin angin yang cukup efektif untuk kecepatan angin yang rendah, yang menjadi permasalahan adalah saya belum pernah mencoba model tersebut karena terkendala dana,
untuk itu saya mohon bantuan referensi untuk memecahkan masalah saya ini.
saya yakin model ini bisa membantu menyelesaikan krisis energi negara kita ini
terima kasih
Sdr Hadi,
Coba menghubungi pihak LIPI, BPPT atau METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia); mereka mungkin bisa membantu.
Salam,
Redaksi