Kemenpan-RB: Tak Ada Celah Permainan, Jangan Tergoda Calo CPNS
“Kami sudah menutup semua peluang percaloan dalam seleksi CPNS. Tapi kami prihatin masih saja ada yang percaya pada calo yang menawarkan jasa bisa meloloskan peserta seleksi,†ujar Sekretaris Kementerian PAN-RB Tasdik Kinanto di Jakarta, seperti dikutip dari situs Setneg.go.id, Rabu (2/10/2013).
Dia menegaskan dan mengingatkan masyarakat yang akan mengikuti tes agar tidak membuang waktu dan uangnya dengan meladeni godaan para calo. Menurut dia, hal itu akan sia-sia saja. Dia mengatakan, jangankan calo, dirinya saja tidak memiliki akses untuk mengatur siapa yang lulus dalam seleksi nanti.
“Semua obyektif, transparan, bebas dari KKN, tidak ada pungutan, sehingga yang lulus hanya orang yang berhasil mengerjakan soal tes dengan nilai tinggi, dan memenuhi passing grade,†tegas dia.
Seperti diketahui, sejak pengumuman seleksi CPNS dibuka, Ombudsman RI telah menerima 11 laporan korban percaloan. Rinciannya, 11 korban di Boyolali dan 18 orang di Magelang. Tiga calo sudah diketahui. Satu orang sudah ditahan kepolisian. Satu lainnya kabur.
Sedangkan satu lagi adalah anggota kepolisian yang saat ini masih aktif bertugas.
Para korban menyerahkan uang sebesar Rp 35-260 juta. Untuk lulusan SMA sebesar Rp 150 juta, untuk lulusan S1 dimintai Rp 175 juta. Tidak hanya itu, mereka juga menawarkan jasa mutasi pegawai senilai Rp 30 juta dan masih banyak lagi. Total uang yang telah dikumpulkan para calon itu diperkirakan mencapai Rp 2,664 miliar.
Informasi permainan calo ini juga datang dari berbagai wilayah di Pulau Nias yang menyelenggarakan seleksi penerimaan CPNS tahun ini. Seperti diketahui, empat daerah diizinkan melakukan perekrutan. Yakni, Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat dan Nias Utara.
Seleksi CPNS kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini menggunakan model kertas jawaban dan soal berbeda. Yakni lembar jawaban computer (LJK) dan Computer Assisted Test (CAT) yang setelah ujian dilaksanakan, hasilnya akan dibawa langsung ke Jakarta untuk kemudian dinilai. Selanjutnya, pengumuman akan dilakukan secara terbuka melalui media massa pada 14 Desember 2013. (EN/*)