Wednesday, April 13, 2005 Evi Mariani, The Jakarta Post, Nias Island Father Johannes Hammerle stared silently at the fragments of traditional clay pots scattered on the floor of the Nias Heritage Museum, which houses more than 6,000 artifacts from the megalithic island. »
Pencarian Berita
Mengirim Artikel, Berita, Pengumuman ke Redaksi
Redaksi banyak menerima artikel, berita atau pengumuman dari pengunjung NO tetapi tanpa pengantar apa pun. Kiriman semacam itu tidak akan kami layani (tayangkan). Kiriman harus disertai pengantar: apakah untuk dimuat atau hanya untuk diketahui Redaksi. Pengirim juga harus mencantumkan nama jelas dan nomor telefon yang bisa dihubungi. (Redaksi: nias.online@gmail.com; eniasonline@gmail.com).
Arsip Berita
Situs Berita
User Login
Statistik NO
Archive for April 13th, 2005
Nias artifacts damaged in powerful earthquake
Wednesday, April 13th, 2005
Posted in Culture | No Comments »
Komentar
- Eman Mendrofa on Ya’ahowu Wanunu Fandru
- Andi on Mari Memahami Hoho “Fomböi Tanö Awö Mbanua”
- Tjiptadinata Effendi on Ooo Begini Rasanya Masuk Headline
- gladies on Situs Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
- Novi Arisafitri on Ungkapan Waktu Dalam Tradisi Masyarakat Nias
- Novi Arisafitri on Ungkapan Waktu Dalam Tradisi Masyarakat Nias
- SILVIA DAMAYANTI on Situs Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
- Nabila Arra Putriani on Situs Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
- Add on Rahasia di Balik Tenaga Dalam ?
- Abdi on Situs Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta