Tag Archive
Fanötö Idanö dalam Adat Perkawinan di Kabupaten Nias Selatan
Oleh: Agustinus Sihura, S.Pd., M.S* Adat Perkawinan di Pulau Nias masih identik dengan Böwö (mahar). Böwö (mahar) membudaya di pulau ini sejak zaman dulu hingga pada era ini sehingga menjadi satu elemen atau obyek yang berkembang dan tak mudah punah dalam kehidupan masyarakat. Apabila dipandang dari sisi nilai memang dapat dikatakan bahwa Böwö (mahar)... »
Dampak Sidang Raya PGI di Kepulauan Nias
Oleh: Drs. Manahati Zebua, M.Kes., MM* BANGGA dan mantap Kepulauan Niasku. Pada tahun 2014 ini, Kepulauan Nias mendapat kehormatan besar untuk menjadi tuan rumah sebagai penyelenggara Sidang Raya PGI. Sungguh membanggakan. Informasi ini didapatkan dari Bapak Walikota Gunungsitoli sebagai Ketua Pantia. Beliau mengatakan bahwa pada tahun 2014 ini ada momen besar di Kepulauan Nias,... »
Ka Di’a dan Guru Tane’a
Cerpen oleh E. Halawa Catatan Penulis: Ini adalah terjemahan Indonesia dari cerita pendek berjudul Ka Di’a ba Guru Tane’a, yang dimuat di NO pada tanggal 19 September 2013. Terjemahan ini disertai catatan kaki untuk menjelaskan konteks cerita bagi pembaca. Apabila waktu mengizinkan, cerpen ini akan “dikembangkanâ€, artinya akan diteruskan dengan cerpen-cerpen baru yang terkait... »
Patung-Patung Nias Kuno – Di Manakah Kalian Kini ?
Barangkali ini bukan berita baru bagi kebanyakan masyarakat Nias, namun tetap saja menjadi berita yang menarik: patung-patung kuno peninggalan budaya Nias kini tersebar di berbagai belahan dunia. Dikoleksi secara pribadi oleh para kolektor yang haus akan barang-barang antik, atau tersimpan dalam museum di berbagai negara. Penelusuran acak Nias Online di dunia maya memberikan sedikit... »
Pastor Johannes M. Hammerle Raih Anugerah Pelestari Cagar Budaya Terbaik
NIASONLINE, JAKARTA – Pendiri Museum Pusaka Nias (MPN) Pastor Johannes Maria Hammerle meraih Anugerah Pelestari Cagar Budaya Terbaik pada ajang Malam Anugerah Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Tahun 2014 yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Museum Nasional, Jakarta, Jum’at (5/9/2014). »
25 Mei, Tari Maluaya dan Maena Akan Ditampilkan di Taman Budaya Yogya
NIASONLINE, JAKARTA – Atraksi budaya dari dua etnis di Sumatera Utara, yakni etnis Nias dan Karo akan tampil dalam Pementasan Kesenian di Taman Budaya Yogyakarta pada 25 Mei 2014. »
Putra-Putri Nias di Jakarta Luncurkan Album Rohani “The Miraclesâ€
NIASONLINE, JAKARTA – Sejumlah putra-putri Nias dari berbagai latar belakang profesi dan berdomisili di ibukota meluncurkan album baru dengan nama “The Miracles.†»
Rumah Tradisional Nias dan Sumatera Melalang Buana ke Jerman
Kearifan lokal tidak hanya dalam bentuk obat-obatan, kesenian, atau kebudayaan. Hal ini dapat juga berupa arsitektur. Sebagaimana kearifan lokal lainnya, rumah tradisional Nias  juga terbukti kualitasnya jika dilihat dari usia, konstruksi yang tahan gempa, dan bahan bakunya yang ramah lingkungan. Bersama dengan rumah-rumah tradisional dari berbagai negara, seperti Afrika Selatan, Mesir, Cina, Malaysia, dan... »
Mantap, ‘Lompat Batu’ Kini Bisa Dimainkan di Android & iOS
NIASONLINE, JAKARTA – Salah satu warisan budaya ikonik yang melekat dan membuat Pulau Nias dikenal di berbagai belahan dunia sampai saat ini adalah atraksi lompat batunya. »
Paroki Tögizita Gelar Seminar Budaya dan Perkawinan Adat Nias
NIASONLINE, TÖGIZITA – Paroki Santa Maria Ratu Surga Tögizita, Nias Selatan (Nisel) dengan tema “Menggali Tata Nilai Baru Atas Budaya dan Perkawinan Adat Niasâ€. »
Prof. Jerome A. Feldman, Ph. D: Masa Depan Kebudayaan Nias di Tangan Masyarakat Nias Sendiri
JAKARTA, Nias Online – Guru Besar Art History dari Hawaii Pacific University, Jerome A Feldman, Ph. D, mengingatkan masyarakat Nias (Ono Niha) bahwa masa depan kebudayaan mereka ada di tangan mereka sendiri. Karena itu, gagasan dan inisiatif yang bermuara pada promosi kebudayaan Nias – sebagaimana juga menjadi inti dari atraksi pagelaran budaya “Bawömataluo 2011”... »
Mengubah Takdir Melalui Kecerdasan Politik Perempuan Nias
Oleh : Esther GN Telaumbanua Jumlah perempuan di Indonesia sesungguhnya lebih banyak dari pada pria, akan tetapi jumlah yang lebih besar tersebut, ternyata tidak serta merta menjamin perempuan memiliki peran dan wewenang yang besar. Kesenjangan sosial ini telah mendorong pemerintah untuk mengembangkan tata pemerintahan yang tanggap gender yang memberikan dukungan bagi terciptanya pengarustamaan gender... »
93 Tahun Berpisah, Keturunan Balugu Lalaizihono Berkumpul Kembali di Gunungsitoli
Gunungsitoli – Suasana haru dan bahagia serta suka cita tercermin bagi seluruh keturunan Kafaoso (Ama Wadoma) gelar Balugu Lalaizihono yang berpisah sejak 1917 atau 93 tahun lalu, pada pertemuan Rabu (4/7) di kediaman Ama Joni Telaumbanua di Desa Sisambalahe dan di kediaman Ama Alfa Telaumbanua di Desa Hiligo’ogamo, Kecamatan Gunungsitoli, Rabu (11/7). Berpisah karena... »
Ribuan Penonton Hadiri Konser Amal Iwan Fals di Gunung Sitoli
Medan – Konser amal yang digelar Iwan Fals di Kota Gunung Sitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara (Sumut) mendapat apresiasi hebar. Magnet Iwan Fals membuat ribuan penduduk bahkan dari kawasan pedalaman memadati Lapangan Pelita, yang menjadi lokasi pelaksanaan konser, Minggu (6/6/2010) malam. Dalam acara yang digagas Komunitas Sosial Delasiga tersebut, Iwan membawakan lebih dari sepuluh... »
Mengapa Böwö dalam Perkawinan Nias Cenderung Besar?
Oleh Postinus Gulö* Pengantar Judul paper ini menarik. Menarik karena dalam judul itu tersurat jelas permasalahan yang sering timbul dalam pelaksanaan dan penerapan böwö di Nias. Selain itu, judul itu seolah-olah hanya melihat perkawinan Nias sebagai perkawinan ekonomis. Padahal perkawinan Nias sangat luhur, dibangun dengan nilai etis dan filosofis tinggi. Tetapi, marilah kita berbicara... »