Fokus
Nias Online Dalam Angka
Berdasarkan data statistik internal yang diolah pada tanggal 29 September 2008, angka-angka berikut dapat dikemukakan: »
Mempertanyakan Komitmen Kabupaten Nias Selatan Menyumbang Rp 22 Milyar Untuk Bakal Propinsi Tapanuli
Harian SIB online tertanggal 23 September 2008 memberitakan dua “berita gembira†menyangkut dukungan Kabupaten Nias Selatan terhadap pembentukan Propinsi Tapanuli. »
HIMNI dan Sikap Penolakan Bergabung Dengan Bakal Protap
Agak melegakan juga bahwa pada akhirnya Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) mengeluarkan sikap: menolak bergabung dengan bakal Propinsi Tapanuli (berita Nias Post, 5 April 2008). Kelegaan kita bukan pada ‘isi’ dari sikap HIMNI, jadi bukan pada sikapnya ‘menolak’. Kelegaan kita terletak pada kenyataan ini: bahwa sebuah organisasi yang mengatanamakan masyarakat Nias memiliki juga kepedulian... »
Kebenaran Visual Pembangunan Nias
*Mengenang Tiga Tahun Gempa Nias E. Halawa* Tiga tahun pasca gempa, Nias bukan hanya pulih dari dampak bencana tetapi telah mencapai kemajuan yang bahkan melebihi banyak kabupaten dan kota lain di Sumatera Utara. … TB Silalahi, Anggota Dewan Pengawas BRR NAD-Nias (Sumber: Waspada Online, 28 Maret 2008) »
Mengapa Kita Menyoroti Terus ?
Minggu-minggu terakhir ini, Situs Yaahowu diramaikan oleh berbagai komentar sehubungan dengan tulisan Prof. Ingo Kennerknecht dan P. Johannes Hammerle tentang hasil-hasil penelitian pendahuluan mereka tentang asal-usul orang Nias menggunakan teknologi DNA/genetika. »
Pemekaran Nias …
Keputusan DPRD Sumut minggu lalu (17 September 2007) untuk menyetujui pemekaran Nias merupakan langkah maju ke arah tercapainya perjuangan masyarakat Nias: terbentuknya 2 Kabupaten baru (Nias Barat dan Nais Utara) dan satu Kotamadya (Gunungsitoli). »
P. Johannes Seharusnya Tidak Bungkam
Tahun 2004, Eva Mariani dari koran berbahasa Inggris The Jakarta Post, dalam sebuah tulisannya tentang Nias, menjuluki P. Johannes sebagai: The Keeper of Nias Forgotten Culture. Para pembaca tulisan ini tentulah faham betul apa maksud dari julukan itu dan mengapa diberikan kepada P. Johannes. »
Apa Kata Mereka ? – Makna Kemerdekaan Bagi Masyarakat Nias
Pengantar Redaksi Apakah makna kemerdekaan bagi kita masyarakat Nias ? Pertanyaan ini kami kirimkan kepada sejumlah Ono Niha* yang bisa mengakses internet yang kurang lebih merupakan representasi dari masyarakat Nias yang mampu mengadakan permenungan tentang hal-hal seabstrak topik ini. »
Museum Pusaka Nias dan Kesinambungannya
Dalam beberapa kesempatan Pastor Johannes Hammerle, Direktur Yayasan Pusaka Nias, menyampaikan keluhannya akan defisit anggaran yang terus menghantui keberadaan Museum ini. Dalam kesempatan peresmian “Omo Laraga” di Kompleks Museum Pusaka Nias baru-baru ini, Hammerle mengungkapkan bahwa biaya operasional bulanan Museum rata-rata Rp. 40 juta sementara penghasilan hanya berkisar Rp. 10 juta. Pemasukan ini berasal... »
Nias Meramaikan Ruang Maya
Beberapa bulan terakhir ini kita menyaksikan kehadiran blog-blog Nias meramaikan dunia maya. Sampai tulisan ini diturunkan, ada sekurang-kurang 20 (dua puluh) situs/blog dengan atribut “Niasâ€, yakni situs/blog yang dihadirkan oleh Ono Niha. Barangkali fenomena ini bisa masuk dalam rekor MURI. »
“Yahobu !”, kata Bapak Presiden
Dalam artikel “Sejarah Batak“ dalam blog: Parapat tertulis: Padanan kata horas adalah Mejuah-juah (Batak Karo, Batak Pakpak), Yahobu dari daerah Nias. Sedangkan Ahoiii! adalah salam khas daerah pesisir Melayu di Sumatera Utara. »
Gunungsitoli, Nias Utara dan Nias Barat
Fokus kali ini mengambil tema “Gunungsitoli, Nias Utara dan Nias Barat†dengan alasan: ketiga daerah ini sedang dalam proses perjuangan untuk menjadi kabupaten-kabupaten baru. Kita sambut proses ini, karena kita yakini pembentukan kabupaten-kabupaten baru di Nias akan membawa peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah itu, mungkin bukan dalam jangka pendek, tetapi katakanlah mulai dari 10... »
Nias Telah Mengambil Keputusan: Menolak Bergabung dengan Bakal Protap
Sekali lagi, kita mengangkat kembali masalah yang menyangkut bakal Provinsi Tapanuli (Protap), khususnya berkaitan dengan sikap Nias. Melalui sebuah keputusannya, DPRD Nias menolak Nias bergabung dengan Protap (Waspada 14 Januari 2007). »
Akhirnya Masyarakat Nias Mengeluarkan Sikap: Menolak Bergabung dengan “bakal†Provinsi Tapanuli
Hari Sabtu malam tanggal 2 Desember 2006, bertempat di Lantai II Kantor Bupati Nias Jl. Pancasila Gunungsitoli, berlangsung pertemuan penting yang barangkali memiliki efek jangka panjang buat Nias secara keseluruhan. »
Enjoy Your Lunch, Brother …
*Sekali Lagi Tentang Gagasan Pembentukan Propinsi Tapanuli Minggu ke 3-4 bulan November 2006 diwarnai dengan dinamika yang luar biasa tentang “Propinsi Tapanuliâ€. Pada tgl 22 November 2006, Redaksi menerima kiriman berita SIB dengan judul: Terkumpul Rp 1,1 Miliar untuk Perjuangan Propinsi Tapanuli. Ini tentu saja merupakan sebuah langkah maju Panitia untuk merealisasikan gagasannya: terbentuknya... »