Ketika Bill Gates Meminum Air Olahan Teknologi Dari Limbah Manusia
NIASONLINE – Siapa yang tak pernah mendengar nama Bill Gates. Setiap kali kita bersentuhan dengan komputer yang bersistem operasi Windows dan berbagai produk terkait lainnya, kita tentu ingat nama itu.
Meskipun Bill Gates telah cukup lama pensiun sebagai CEO Microsoft, ia masih aktif dalam kapasitas lain: membantu masyarakat miskin di dunia ketiga lewat Yayasan Bill Gates (Bill Gates Foundation).
Melalui yayasan ini, ia bersama istrinya – Melinda – menyalurkan sebagian dari kekayaannya untuk meringankan penderitaan masyarakat miskin di berbagai belahan dunia, khususnya di Afrika.
Kali ini mari kita menyimak sebuah aktivitas sosial Bill Gates dalam bentuk usaha perbaikan sanitasi di dunia ketiga.
Baru-baru ini, Gates dalam blognya memperlihatkan sebuah video di mana ia menerangkan teknologi pengolahan limbah manusia menjadi energi listrik, abu yang bisa dijadikan pupuk dan … ini: air bersih, sebersih air kemasan dalam botol plastik yang biasa kita minum sehari-hari.
Bagaimana hal itu dimungkinkan? Jawabannya tentu saja adalah teknologi. Bill Gates menantang para insinyur untuk menciptakan sebuah sistem pengolahan limbah manusia yang bisa menjadi kunci perbaikan sanitasi di dunia ketiga. Syaratnya: murah (terjangkau secara ekonomis) dan handal secara teknik.
Terciptalah sebuah sistem pengolahan limbah manusia yang disebut Omniprocessor hasil rancangan Janicki Bioenergy, sebuah perusahaan teknik di Seatle, Amerika Serikat.
***
Mengapa Gates begitu getol mencari alat yang cocok untuk tujuan ini? Dari berbagai kunjungannya ke negara-negara berkembang, ia menemukan bahwa sanitasi adalah salah satu masalah serius di dunia ketiga. Limbah manusia yang dibuang secara terbuka adalah salah satu sumber kematian sekitar 700,000 anak-anak setiap tahun. Menurut Gates, ada sekitar 2 miliar orang di dunia ketiga yang mengguakan kakus seadanya – tanpa sistem pembersihan dan pembuangan yang baik, bahkan ada yang membuangnya secara sembarangan. Limbah ini tidak jarang mengotori sumber-sumber air minum yang membawa berbagai penyakit, bahkan kematian.
***
Meurut Gates, Omniprocessor adalah alat paling aman untuk menampung dan mengolah kotoran manusia. Mesin ini memproses limbah pada suhu mencapai 1000°C, jadi semua bakteri yang menghasilkan bau dan penyakit mati. Mesin ini juga telah memenuhi standar emisi yang dikeluarkan pemerintah AS.
Bill memilih Dakar, Senegal, sebagai tempat projek percontohan dari sistem pengolah limbah ini, yang direncakan akan dimulai akhir tahun ini.
Pada kunjungannya ke lokasi pengoperasian Omniprocessor di Seatle, Gates melihat langsung limbah manusia memasuki mesin pemroses, dan tidak lama kemudian, ia mengarahkan gelas ke keran pengeluaran air bersih dari mesin … dan meminumnya. (brk/*)