Kabar Baik, Garuda Indonesia Akan Terbang Reguler ke Nias
“Ada rencana untuk masuk (terbang, red) reguler ke Nias,†ujar Senior Manajer Komunikasi Eksternal Garuda Ikhsan Rosan kepada Nias Online di Jakarta, Jum’at (25/7/2014).
Namun, Ikhsan mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan mengenai waktu penerbangan reguler itu akan dimulai termasuk frekuensinya.
“Hanya belum diputuskan waktunya. Secara teknis operasional sedang dibahas kesiapannya termasuk pesawatnya,†jelas dia.
Meski begitu, dia mengatakan, kemungkinan besar menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang dioperasikan maskapai itu. Garuda Indonesia, selain mengoperasikan pesawat jet jenis Boeing dan Airbus, juga mengoperasikan pesawat lebih kecil seperti ATR dan Bombardier dengan kapasitas sekitar 100 penumpang. Sedangkan jenis ATR adalah jenis yang sama dioperasikan oleh Wings Air.
Seperti diketahui, pada November 2014, akan ada perhelatan nasional yang digelar oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), yakni Sidang Raya PGI ke-16 pada 11-17 November 2014. Kegiatan itu akan dihadiri oleh peserta perwakilan gereja-gereja anggota PGI dari seluruh Indonesia dan perwakilan lembaga dan gereja di luar negeri.
Keuntungan lainnya, dengan penerbangan reguler itu, pengguna jasa penerbangan dari dan menuju Nias bisa langsung melanjutkan perjalanan ke berbagai rute yang dilayani maskapai nasional itu dengan pesawat lain yang dioperasikannya.
Sebelumnya, para kepala daerah di Kepulauan Nias dan pimpinan PGI menghadap Presiden SBY menyampaikan undangan serta meminta dukungan atas pelaksanaan kegiatan itu. Salah dukungan yang diharapkan dari pemerintah pusat tersebut adalah masalah ketersediaan transportasi dari dan menuju ke Nias. Saat ini, penerbangan reguler ke Nias hanya dilayani oleh Wings Air serta penerbangan perintis pada rute tertentu oleh maskapai Susi Air.
Sebelumnya, tepat setahun hari ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengungkapkan keinginan terbang ke Nias. Hal itu diungkapkannya menjawab pertanyaan Nias Online pada peresmian pengoperasian perdana Bandara Kualanamu pada 25 Juli 2013 di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Nanti kita akan menempatkan pesawat-pesawat turboprop di Kualanamu untuk melayani penerbangan di daerah-daerah di sini. Misalnya, Pinangsori dan Nias juga bisa sampai ke sana nanti,†ujar dia kala itu. (en)
Subhannaallah..
Good info, usul buat Garuda karena sudah ada pesawat ATR milik Wings Air kalau bisa pakai pesawat yang berbeda “Bombardier”.
Salam sukses!
Info menarik. Semoga segera terealisasi.
Good news!
Semoga…
Puji Tuhan kalau itu terealisasi secepatnya
ditunggu realisasinya….