Pemilu Legislatif di Kepulauan Nias Sangat Rawan
“Kepulauan Nias kita masukkan kategori rawan,” ujar anggota Badan Pengawas Pemili (Sumut) Divisi Pengawasan di Medan, Jum’at (4/4/2014).
Kondisi rawan tersebut, jelas dia, didasarkan pada tiga aspek penilaian. Yakni, aspek electoral, pengawasan dan kemungkinan tindakan politik uang (money politics). Dia menambahkan, berbagai pengalaman konflik pemilu yang pernah terjadi di daerah itu, khususnya di Nias Selatan, juga menjadi pertimbangan. Pada pemilu 2009, di Nias Selatan pernah dilakukan pemungutan suara ulang karena terjadi sengketa akibat berbagai kecurangan.
Dari beberapa informasi yang berkembang di masyarakat dan juga diterima redaksi Nias Online, di daerah tertentu bahkan ada calon legislatif yang memastikan bahwa dia akan lolos ke parlemen, apakah dia dipilih atau tidak pada Pileg nanti.
Hal ini memunculkan kecurigaan di masyarakat bahwa pelaksanaan pileg beberapa hari mendatang sudah dikondisikan atau adanya dugaan kongkalikong berbagai pihak terkait untuk meloloskan orang-orang tertentu. (en/dbs)
May 24th, 2014 at 8:35 AM
untuk niasku yang tercinta dan yang di kasihi oleh TUHAN yesus,jadilah teladan bagi smua bangsa dlm tindakan,perbuatan dan tuturkata kita dgn rasa takut dan penuh hormat yg tak terbatas kpd TUHAN..Nias sangat membutuhkan pemimpin yg takut akan TUHAN,jujur,tekun dan mengutamakan kebersamaan..
May 24th, 2014 at 8:35 AM
bagi kita masyarakat nias pililah pemimpin yang menduluankan kepentingan rakyat.bukan kepentingan pribadi.
May 24th, 2014 at 8:35 AM
bagi kita masyarakat nias jgn salah memilih wakil rakyat,jgn pikir yg sesaat tp pikir yg akan datang,jgn tergiur dgn janji2 palsu,semasi dia butuh kita apa pun dia lakukan,kata kasar nya seandainya kita nyuruh ngelap pantat kita pasti dia mau,krn ada mau nya,kita sudah rasakan sendiri beberapa periode sebelum nya,janji hanya sebatas janji….
May 24th, 2014 at 8:35 AM
tingkatkan pengawasan.!!
May 24th, 2014 at 8:35 AM
Utamakan kejujuran demi kemajuan bangsa kita.
Berpegang pada pokok anggur yang benar karena di dalam Dia kita memiliki identitas dan integritas yang sejati.