329 Mahasiswa/i STKIP & STIE Nias Selatan Diwisuda
Pada wisuda kali ini, mewisuda total 329 mahasiswa dan mahasiswi.
Acara tersebut dihadiri oleh civitas akademika STKIP/STIE Nisel, orangtua wisudawan/wisudawati, dan undangan lain sekitar 1.500 orang. Acara dimulai pada pukul 10.00 Wib dengan diawali tarian tradisional Nisel.
Karena daya tampung aula yang hanya mencapai 800 orang, sebagian mengikuti acara di tenda-tenda yang telah disediakan.
Pada wisuda kali ini, lulusan terbaik dari STKIP diraih oleh Isihati Wau dari Program Pendidikan (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3,58. Sedangkan lulusan terbaik STIE diraih oleh Marselinus Zagötö dari Prodi Manajemen dengan IPK 3,57.
Dalam pidatonya, Koordinator STKIP/STIE Nisel Sitasi Zagoto, M.A mengimbau para wisudawan-wisudawati agar tidak sebatas meraih gelar, tetapi siap berkompetisi meraih lowongan kerja. Selanjutnya berpesan supaya wisudawan-wisudawati membuat perubahan nyata di masyarakat agar “hidup.”
Dia menambahkan, guna mendukung kualitas pendidikan di kedua perguruan tinggi itu telah memberangkatkan 3 orang dosen melanjut di program doktoral dan 14 orang dosen melanjut di program strata 2. Selain itu sarana dan prasarana kampus terus dibenahi.
Dalam kesan dan pesan mewakili wisudawan-wisudawati, Isihati Wau, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Nisel yang menyediakan wadah pendidikan di Nisel. Juga kepada pihak Pemda Nisel yang menyediakan beasiswa yang mengratiskan uang kuliah.
“Kami juga mengapresiasi para dosen yang mengajar dengan penuh dedikasi meski sarana dan prasarana kampus itu ketika dimulai serba terbatas,” ujar dia.
Sementara Gerhard Halawa yang mewakili orangtua wisudawan-wisudawati menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Perti Nisel yang membangun kampus di Nisel.
“Kalau di Nisel tidak ada kampus, maka orantua mungkin kewalahan secara biaya dan pengawasan anak-anaknya. Tetapi karena dekat, maka pengawasan juga efektif ditambah lagi karena biaya gratis,membuat orangtua terbantu,” kata dia.
Wakil Ketua DPRD Nisel Sozanolo Ndruru mengapresiasi wisuda kedua tersebut. Menurut dia, wisuda itu makin menambah SDM Nisel yang berkualitas yang akan mengabdikan diri di masyarakat.
“10 tahun kedepan akan berkembang dan maju karena di Nisel sudah banyak sarjana. Saya juga mengajak wisudawan-wisudawati untuk membangun Nisel dengan menjadi penuntun dan bukan jadi “tontonan” di lingkungan atau masyarakat,” papar dia.
Perguruan Tinggi Ilegal
Sementara itu, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) 1 wilayah NAD-Sumut Prof. Dr. Dian Armanto, M.A, M.Pd, M.Sc dalam sambutannya pada acara tersebut mengungkapkan, STKIP/STIE Nisel merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang legal di Nisel.
Perguruan tinggi tersebut, kata dia, telah terdaftar dan memiliki izin operasional dan masing-masing Prodi sudah diakreditasi.
“Sedangkan perguruan tinggi lain yang ada di Nisel adalah ilegal dan tidak diakui dan izajah tidak jelas,” kata dia.
Dia juga mengimbau mengimbau supaya STKIP dan STIE Nisel mempersiapkan diri dalam menghadapi akreditas perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Nisel Bamböwö Laia, M.A mengatakan, tidak ada jalan keluar lain untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat nias dan mencetak pemimpin selain melalui pendidikan.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu berdirinya kampus di Nisel. Selain itu menegaskan bahwa STKIP/STIE merupakan satu-satunya perguruan tinggi legal di Nisel saat ini.
Dia juga mengungkapkan, saat ini Yayasan Perguruan Tinggi Nisel sedang berupaya mengubah STKIP/STIE Nisel menjadi Universitas Nisel dengan menambah beberapa Prodi yang baru tahun depan. (en/TD)
Selamat dan sukses, Mantap,maju terus
Selamat.
Selamat…
Salt utk penulis,
Puji Tuhan
Bapak Koordinator Kopertis Wilayah 1 NAD/Sumut mengatakan bahwa STKIP Nias Selatan dan STIE Nias Selatan adalah satu-satunya Perguruan Tinggi yang legal di Nias Selatan. Yang lain itu adalah illegal dan tidak diakui oleh Pemerintah. Masyarakat Nias Selatan, reenungkan penegasan bapak Koordinator ini.
Membanggakan 🙂
selamt buat wisydawan/wisudawati, smoga kita anak2 daerah dapt memajukan dearah y lbih baik. maju trus
salam buat wisudawan/wisudawati,semangat untuk memajukan NIAS kita bukan hanya sekedar lambang tapi bisa menjadi pemimpin yang tegas cerdas dan bersih jadi teladan bagi smua orang.